Medan Pers, JAKARTA – Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo mengucapkan terima kasih kepada pendiri Jakarta LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono.
Mantan presiden ke-6 Indonesia ini pernah menyoroti perkembangan bola voli Indonesia.
BACA JUGA: Sejak Era SBY, Guru ASN Dapat Uang Sertifikat Gapok Satu Bulan, Janji Prabowo?
Dalam cuitannya di media sosial, pria kelahiran 9 September 1949 itu mempertanyakan pengurangan jumlah peserta turnamen Proliga 2025 divisi putra.
Melihat hal tersebut, Ketua PBVSI Imam Sudjarwo mengaku senang atas perhatian pria berinisial SBY tersebut.
BACA UTAMA: Kompetisi Proliga 2025 Kurang Semangat, Beberapa Tim Mundur,
“Terima kasih atas kepedulian dan dukungan yang luar biasa dari Presiden ke-6 Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono terhadap olahraga voli Indonesia, baca tanggapan PBVSI di media sosial!”
Proliga edisi 2025 hanya akan diikuti lima peserta di divisi putra.
BACA JUGA: Piala Kapolri 2024 Zona 4 Dibuka di Gor Pajajaran Bandung, Jawa Barat di bawah pengelolaan liga profesional
Sebelumnya diberitakan, pada tahun 2024 jumlah tim yang bertanding sebanyak tujuh tim.
Tahun ini ada tiga tim yang tidak ikut, yakni STIN BIN Jakarta, Sukun Badak Kudus, dan Jakarta Pertamina Pertamax.
Efektifnya, tersingkirnya tiga tim berarti hanya Jakarta LavAni, Jakarta Bhayangkara Presisi, Bank SumselBabel Palembang, Jakarta Garuda Jaya, dan Samator Surabaya yang akan mengikuti turnamen tersebut.
Proliga 2025 tentu saja menonjol karena jumlah peserta di divisi putra menurun drastis.
Wajar jika para penggemar banyak bertanya mengingat pada turnamen edisi 2021, di masa pandemi Covid-19, delapan tim bisa mengikuti sistem bubble di Lapangan Voli Polri, Kunarto, Sentul, Bogor.
Dengan berkurangnya jumlah peserta, suami Ani Yudhoyono ini berharap kedepannya Proliga bisa menerapkan sistem reward bagi tim peserta.
Adanya tingkat upah diharapkan dapat menciptakan stabilitas bagi kelompok peserta dan menyehatkan keuangan perusahaan.
Menarik ditunggu turnamen Proliga 2025 yang dijadwalkan dimulai (3/1/2025) di Semarang (mcr16/Medan Pers).