Medan Pers, Jakarta – IDSurvey, induk perusahaan Jasa Survei BUMN milik PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT SUCOFINDO dan PT Surveyor Indonesia, menyelenggarakan kuliah umum bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). . Keterampilan ramah lingkungan untuk generasi berikutnya: Sebuah jalan menuju kepemimpinan berkelanjutan.
Acara yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2024 di Aula Timur ITB Bandung ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya green skills dalam mendukung pengembangan bisnis.
Baca Juga: Setelah 3 Tahun, IDSurvey Siap Capai 20 Besar Global
“Pola pikir mahasiswa masa kini berbeda: mereka membutuhkan tantangan dan motivasi untuk mengembangkan diri sebelum mengeluarkan uang. Hal ini berdampak besar pada keberhasilan bangsa melalui kontribusi terhadap keberlanjutan,” kata Dr. Arch. G. Prasetyo Adhitama, Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB.
Arisudono Sorono, CEO IDSurvey, berharap lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dapat mempertimbangkan IDSurvey sebagai pilihan karir yang layak.
Baca Juga: SIG segera selesaikan dermaga dan fasilitas manufaktur di pabrik Tuban, target ekspor ke AS
Ditegaskannya, lulusan ITB yang berlatar belakang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) bisa sangat membantu di sektor ini.
“Kami yakin lulusan ITB dengan keterampilan yang dimiliki dapat menjadi bagian penting IDSsurvey dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” ujarnya.
Baca: Jamakrindo Sumbang Mesin Kopi ke Kelompok Tani di Kintamani
Arisudono mendorong mereka untuk menjadikan kuliah umum ini sebagai kesempatan untuk menggali lebih dalam pemahaman mereka tentang pekerjaan di IDSurvey, pemahaman penerapan bisnis ramah lingkungan dalam bisnis TICC.
Arisudono menjelaskan permasalahan besar akibat pemanasan global, seperti kekeringan, banjir, dan rusaknya ketahanan pangan, serta dampak serius terhadap ekosistem laut akibat matinya plankton. Menurut dia, solusi utama untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dekarbonisasi.
“Kami menawarkan melalui konsultasi dan sertifikasi karbon, sertifikasi bangunan ramah lingkungan dan pelabuhan ramah lingkungan serta membantu perusahaan memenuhi standar ramah lingkungan,” ujarnya.
Sebagai pemimpin masa depan, mahasiswa perlu membekali diri dengan keterampilan yang tepat untuk mengatasi tantangan yang ada. Di sektor TICC, yang memainkan peran penting dalam memastikan kondisi berkelanjutan, kepemimpinan ramah lingkungan sangatlah penting.
“Seorang pemimpin yang ramah lingkungan harus memiliki kemampuan berpikir jangka panjang, berkomitmen terhadap keberlanjutan, mampu mengubah teknologi dengan cepat dan inovatif terhadap peraturan,” kata Arisudono.
Sepanjang musim ini, IDSurvey telah menegaskan kembali komitmennya terhadap inisiatif ramah lingkungan di Indonesia.
Sebagai mitra strategis bagi berbagai sektor usaha, Survei IDS terus berperan sebagai katalisator perekonomian hijau yang berkelanjutan dan kompetitif.
Dengan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan, IDSurvey siap mendukung pengembangan talenta muda Indonesia untuk menghadapi tantangan global dan menciptakan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat (chi/Medan Pers).