Medan Pers, Seoul – Penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol, termasuk kepala stafnya, secara kolektif mengajukan pengunduran diri mereka pada Rabu (12 April) setelah Majelis Nasional menolak perintah darurat militer Yeon Seok-yeol, Cheong Wa kata Dae. . .
Para penasihat yang mengajukan pengunduran diri antara lain Direktur Kantor Kepresidenan Chung Jin-seok, Penasihat Keamanan Nasional Shin Won-sik, Kepala Pejabat Kebijakan Sung Tae, dan tujuh penasihat senior lainnya.
Baca juga: Adya Group gandeng perusahaan Korea untuk kembangkan konten kreatif
Yoon mengundurkan diri pada Selasa malam setelah mengumumkan darurat militer, dan para pengunjuk rasa menuduhnya sebagai “kekuatan anti-pemerintah” yang telah melemahkan operasi pemerintah melalui mosi pemakzulan dan pemotongan anggaran.
Namun pada Rabu pagi, Yoon dengan suara bulat memberikan suara di Majelis Nasional untuk mencabut darurat militer, meminta presiden untuk mencabutnya. (dil/Medan Pers)
Baca juga: Darurat Militer Runtuh, Presiden Korsel Hadapi Reaksi Balik
Baca Juga: Korsel Lepas 429 PMI, Kepala BP2MI: Saya Dipercaya Jaga Negara Ini