Medan Pers, JAKARTA – Calon wali kota dan wakil wali kota Cilegon, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo berjanji akan memberikan kesetaraan bagi penyandang disabilitas dan membangun youth center sebagai wadah inovasi jika terpilih.
Hal itu diungkapkannya saat debat pertama calon wali kota dan wakil wali kota Cilegon, di Studio Menara Kompas, Jakarta, Kamis (31/10).
UPDATE: Melalui video tersebut, tim kuasa hukum Robinsar-Fajar melaporkan Camat Gerogol ke Bawaslu Kota Cilegon.
Motto kami adalah melayani, termasuk bagi penyandang disabilitas. “Kami ingin memastikan undang-undang dan program terkait disabilitas seperti pendidikan, bantuan dan lainnya membantu teman-teman kita,” kata Robinsar.
Sementara itu, Fajar sepakat menjadikan Cilegon sebagai rumah yang nyaman bagi masyarakatnya.
BACA JUGA: Duet Robinsar-Fajar berpeluang besar menang di Pilkada Cilegon
Ia juga menceritakan pertemuannya dengan seorang penyandang disabilitas yang sedang berjuang menjadi atlet namun belum mendapatkan bantuan.
“Robinsar-Fajar ingin memastikan hal ini (atlet difabel yang tidak mendapat pertolongan) tidak terulang kembali. Tidak ada yang kita tinggalkan karena ingin menjadi yang terdepan dalam pelayanan, pembangunan dan karya masyarakat. Mari kita jadikan Cilegon Juare (Jujur) , Jujur dan Religius) benar,” kata Fajar.
UPDATE: Survei Terbaru, Robinsar-Fajar Unggul Dibanding Dua Pasangan Lain di Pilkada Cilegon
Fajar menambahkan, di bawah kepemimpinan calon Robinsar-Fajar kelompok pertama, akan dibangun youth center sebagai wadah bagi para musisi dan generasi muda untuk berkarya secara kreatif.
“Kami ingin memastikan bahwa kami memberikan wadah bagi para pekerja kreatif. Karena saya sudah bertemu dengan para pelaku teater Cilegon tetapi mereka tidak memiliki wadah untuk berkreasi dan berkreasi. “Jadi, kami akan membangun youth center dan pastikan itu Ada lowongan kerja disekitarnya yang bisa mereka gunakan untuk bekerja,” ungkapnya.
Fokus perdebatan dalam hal ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan daerah, peningkatan pelayanan publik, dan penyelesaian permasalahan daerah.
Kemudian, mengoordinasikan penyelenggaraan pembangunan daerah/kota dan provinsi serta nasional, serta memperkuat NKRI dan nasionalisme. (kuy/Medan Pers)
BACA SELENGKAPNYA…