Rebutan Lahan Pemicu Bentrokan Warga di Deli Serdang yang Tewaskan 2 Orang

author
1 minute, 23 seconds Read

Medan Pers, Medan – Polisi menetapkan tiga tersangka dalam bentrokan yang menewaskan dua warga di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kabupaten Deli Serdang.

Tiga pelaku telah ditangkap dan didakwa setelah dilakukan penyelidikan, kata Kapolsek Gideon Arif Setyawan, Kamis.

Baca juga: Kades Tanjung Medang Suap Dana Desa, Kerugian Negara Capai Jutaan

Ketiga terdakwa adalah orang dewasa dan anak di bawah umur yang memainkan berbagai peran kriminal dalam pertemuan tersebut.

Mereka biasa berperan mengendarai sepeda motor, melempari batu, dan menebas korban dengan senjata tajam.

BACA JUGA: Pembunuh gadis tukang parkir dipenjara 9 tahun

“Mereka ditawari gaji sebesar Rp 3 juta karena terlibat tabrakan yang menewaskan dua orang,” kata Gideon.

Pihaknya kini tengah mencari pelaku intelektual konflik tersebut dan diduga memanfaatkan remaja untuk melakukan penyerangan.

Baca Juga: Siske, Aktor Lainnya Divonis Setahun Penjara karena Bikin Film Porno

“Kami akan terus melakukan proses penindakan hingga seluruh pelaku tertangkap,” tegasnya.

Kondisi peternakan di Jalan Selambo, Desa Amplus kini kembali positif. Namun, untuk mencegah kemungkinan gangguan, beberapa petugas polisi mengeluarkan peringatan.

Polrestabes Medan dan Polda Sumut telah menyiagakan petugas di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan karena akan mengganggu aktivitas warga, jelasnya.

Gideon menjelaskan, permasalahan lahan menjadi penyebab bentrokan di lahan pertanian di Jalan Selambo, Desa Amplus, Selasa (22/10) dini hari.

Menyusul kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat menyelesaikan konflik agraria secara hukum dan menghindari tindakan kekerasan.

“Kejadian ini terjadi karena persoalan pertanahan. Kedepannya permasalahan kritis terkait pertanahan atau konflik agraria bisa diselesaikan secara hukum dan formal,” tegasnya.

Semua diingatkan untuk tidak menggunakan kekerasan, karena jika masalah tidak terselesaikan maka akan menimbulkan masalah baru.

“Jika persoalan ini masuk ke ranah pidana, kami tidak segan-segan bersikap tegas,” kata Gideon. (antara/Medan Pers)

Baca artikel lainnya… Kenapa Mata Sering Berair? Inilah penyebab dan solusinya

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *