Tujuh ABG Tewas di Kali Bekasi dari Satu Geng? Begini Penjelasan Polisi

author
1 minute, 24 seconds Read

Jakarta – Kompol Metro Bekasi Dani Hamdani mengatakan, penyidik ​​terus mendalami penemuan tujuh jenazah remaja di Kali Bekasi.

Dani mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui apakah ketujuh remaja tersebut berasal dari kelompok atau geng yang sama di sekolah yang sama.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal 7 ABG Tewas di Sungai Bekasi Lihat

Berdasarkan pemberitaan awal, Dany mengatakan ada di antara mereka yang belum saling mengenal karena hanya bertemu melalui undangan telepon.

Berdasarkan laporan awal, ada warga yang tidak mengetahui asal usulnya, hanya menelpon lalu berkumpul di sekitar lokasi kejadian, kata Dani di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu. / 22). )

Baca juga: Mayat di Sungai Bekasi Disebut Davi, Temannya Minta Ucapan Selamat.

Dani menjelaskan, pihaknya saat ini sedang memeriksa saksi-saksi terkait penemuan tujuh jenazah di Sungai Bekasi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pendahuluan, ketujuh jenazah tersebut diduga menjadi korban perkelahian.

Baca Juga: Kaget Temukan Tujuh Jenazah di Sungai Bekasi, Keluarga Korban Ungkap Kronologisnya.

Meski demikian, penyelidikan terus mencari penyebab pasti kematian ketujuh jenazah yang diyakini berusia remaja tersebut.

“Hasil saksi dari suatu tempat memang seperti itu, tapi masih kami dalami, termasuk beberapa orang yang diamankan di Polsek,” ujarnya. Penyelesaiannya kini sudah diserahkan ke Polres Bekasi. Dani

Sebelumnya, Kepala Bidang Operasi dan Notifikasi SAR Jakarta Agung Priambodo membenarkan penemuan jenazah tersebut.

“Iya, tujuh jenazah ditemukan di Kali Bekasi. Tujuh orang sudah dievakuasi,” kata Agung.

Agung mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi adanya jenazah yang mengapung di sungai tersebut dari kepolisian dan badan penanggulangan bencana setempat (BPBD).

“Kami mendapat informasi dari BPBD dan polisi ada jenazah. Saat kami sampai di sana ada tujuh jenazah. Itu yang ditemukan tim gabungan. Terlihat ada tujuh,” ujarnya. 

Ketujuh jenazah tersebut kini dirawat di RS Polri Krama Jati. Hal ini untuk memverifikasi identitas ketujuh jenazah (mcr8/Medan Pers).

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *