Medan Pers, KAIRO – Saat Presiden Indonesia Prabowo Subianto memulai pidatonya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan keluar ruangan atau tampak hendak pergi.
Video tersebut kemudian tersebar di media sosial, khususnya X atau Twitter.
BACA JUGA: Prabowo Bantah Rezim Deddy Jokowi dengan Tak Salahkan PPN Atas 12 Persen
Simak laman YouTube Mensesneg saat Prabowo berbicara pada Forum KTT D-8 di Kairo, Kamis (19/12) lalu.
Saat hendak memulai pidatonya, Erdogan yang mengenakan jaket biru tua keluar dari kursi Prabovo.
BACA: Prabowo Soal Tawaran Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenni Vahid: Kami Apresiasi
Sebelum Erdogan, beberapa delegasi negara lain rupanya sudah pergi sebelum Prabowo angkat bicara.
Pada sesi khusus H-8 KTT ke-11, Prabowo Subianto menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama di antara negara-negara Muslim.
BACA JUGA: Deddy PDIP Anggap Pencopotan Artis Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
Dia mencatat kurangnya kerja sama di antara negara-negara Muslim dalam sejumlah masalah, termasuk perdamaian dan kemanusiaan.
“Kita harus melihat realitas situasi ini. Kita selalu dukung Palestina, Suriah, tapi dukungan apa yang kita berikan ke Prabowo?” dikatakan.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan, beberapa negara telah menyampaikan pernyataan dukungannya dalam berbagai pertemuan dan menawarkan bantuan kemanusiaan ke negara lain.
Namun, menurutnya, hal tersebut tidak sejalan dengan langkah nyata untuk melakukan perubahan.
“Ketika saudara-saudara kami dalam kesulitan, kami menunjukkan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf, ini pendapat saya, tapi mari kita hadapi kenyataan. “Kita harus bekerja sama, satu suara dan tidak terpecah belah.
Prabowo Subianto juga menilai dunia internasional seringkali tidak menghormati suara negara-negara Muslim.
Memang benar, katanya, isu-isu hak asasi manusia seringkali bukan tentang umat Islam.
“Hak asasi manusia bukan untuk umat Islam. Ini benar, sangat menyedihkan. “Kami melakukan apa yang kami bisa, tapi kami tetap melihat kebenaran dan tetap jujur pada diri sendiri,” ujarnya (mcr4/Medan Pers).
BACA ARTIKEL LAINNYA… Erdogan mengucapkan selamat kepada presiden Aljazair atas keberhasilan pemerintahannya