Medan Pers – Washington – Biro Investigasi Federal AS (FBI) sedang menyelidiki upaya pembunuhan Donald Trump selama kampanye di Pennsylvania sebagai “tindakan terorisme domestik”.
Diduga kuat Thomas Matthew Crooks (20) yang merupakan seorang pemburu bertindak sendirian.
Baca juga: Donald Trump Dibunuh, Reaksi Presiden Jokowi
“Saat ini (dalam penyelidikan), sepertinya pelakunya sama. Namun, kami masih menyelidiki lebih lanjut,” kata Plt Wakil Direktur Divisi Keamanan Nasional FBI Robert Wells kepada wartawan, Minggu (14/7). dikatakan.
Dia berkata, “Kami sedang menyelidikinya sebagai percobaan pembunuhan tetapi juga melihatnya sebagai tindakan terorisme domestik.
Baca juga: Menurut FBI, Ini Gambar Penembak Donald Trump
FBI masih berusaha mengetahui motif pria Pennsylvania yang menembak Trump.
“Saat ini divisi terorisme dan kejahatan kami sedang bekerja sama untuk menentukan motif penembakan tersebut,” kata Wells.
Baca juga: Mengaku Orang Sukses, Pria Ini Langsung Ditangkap FBI
Agen Khusus FBI Kevin Rojek mengatakan senjata yang digunakan dalam upaya pembunuhan itu adalah “senapan jenis AR 556” yang dibeli secara sah.
Crooks ditembak oleh agen Dinas Rahasia setelah dia menembak dari tempat yang menurut badan tersebut adalah lokasi terkenal di luar Butler Square, Pennsylvania, tempat Trump berbicara kepada para pendukungnya sebelum pemilihan presiden November.
Pihak berwenang belum mengetahui alasan penembakan tersebut.
Presiden Joe Biden mengatakan dia telah mengarahkan para pejabat untuk memastikan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap penembakan hari Sabtu berlangsung “cepat dan cepat” dan bahwa “para deputi memiliki semua sumber daya yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pencarian tersebut.” (Anadolu-OANA/antara/Medan Pers)