Medan Pers, NUSA TENGARA TIMUR – Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Relawan Incorporated mulai memperkuat perekonomian masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Bara JP Utjay Gustav Petty mengatakan, masyarakat NTT mempunyai keinginan besar untuk meningkatkan perekonomiannya secara mandiri.
Baca juga: Diresmikan Jokowi, Voluntary Inc. Menjadi Wadah Percepatan Pembangunan Nasional
“Kami merasa terpanggil untuk membantu mewujudkannya, dan tentunya sesuai dengan program kami,” kata Utje dalam keterangannya, Selasa (8/10).
Program ini fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat kelas bawah. Sesuai arahan Presiden Jokowi, Relawan Incorporated berkomitmen memberikan pelatihan bisnis dan pendampingan pemasaran produk lokal.
Baca Juga: Mobilisasi Investor Jateng Dorong Pemberdayaan Ekonomi di Dirgantara 2024
Utje menambahkan, misi utama program ini adalah membantu masyarakat meningkatkan taraf perekonomian melalui usaha mikro dan kecil tanpa perlu khawatir dengan biaya pemasaran atau promosi penjualan.
“Produknya akan dipasarkan di Bandara Al-Tari tanpa biaya sewa,” tambahnya.
Baca Juga: 10 Tahun Kinerja Pemerintah Tercermin: Kawasan Berikat Mendukung Pembangunan Ekonomi Masyarakat
Tidak hanya masyarakat awam, para relawan yang sudah mendaftar juga akan dilatih dan dibimbing untuk mengembangkan kemampuan finansialnya.
Utje mengaku program tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat Kupang. Sejumlah relawan dan warga setempat telah mendaftar sebagai peserta dan tim pendukung.
“Kami berharap program ini dapat menjadi titik awal pengembangan ekonomi bagi banyak masyarakat,” ujarnya.
Fokus utama program Voluntary Incorporated adalah pemasaran produk lokal dari berbagai sektor seperti makanan, kerajinan dan fashion.
Program ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi secara langsung, namun juga membuka peluang baru bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pasarnya.
“Kami ingin masyarakat NTT melihat peluang besar untuk berkembang bersama produk lokal kami,” kata Utje.
Dalam proses implementasinya, Relawan Incorporated berkolaborasi dengan berbagai elemen relawan, termasuk PENEMU Indonesia yang berpengalaman dalam pemberdayaan ekonomi mikro.
“Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap cita-cita kemandirian sosial ekonomi dapat tercapai,” tutupnya. (jlo/Medan Pers)
Utje mengungkapkan, salah satu program prioritas Relawan Incorporated adalah mengembangkan perekonomian masyarakat bawah.
“Setelah kami berkonsultasi dengan presiden, kami disarankan untuk memprioritaskan pembangunan ekonomi bagi masyarakat kelas bawah,” kata salah satu pendiri Relawan Incorporated.
Seperti mantan Presiden RI, Jokowi mengatakan Utje akan terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia, salah satunya pembangunan sosial ekonomi, bahkan setelah ia berhenti menjabat.
Sekadar informasi, Relawan Incorporated didirikan oleh sejumlah relawan Jokowi antara lain Bara JP dan Penimo (Pejuang Indonesia Maju).
Gerai pertama Relawan Incorporated diresmikan Presiden Jokowi pada Selasa, 1 Oktober 2024 di Bandara El Tari Kupang, NTT.
Utje Gustaaf Patty kepada wartawan di Kupang, Selasa 1 Oktober 2024, “Bandara El Tari, Kupang, NTT diresmikan dengan penandatanganan plakat peresmian Railavan Inc.”
Dijelaskannya, Relawan Incorporated merupakan wadah pemberdayaan ekonomi relawan dan masyarakat. Pelatihan pemasaran produk akan diberikan di sini.
“Kami juga akan membantu mempromosikan produk-produk yang dihasilkan oleh para relawan atau masyarakat di Bandara Al Tariq Kupang. Keuntungannya semata-mata untuk mereka,” kata Atje.
Menurutnya, relawan atau masyarakat dengan bantuan pemasaran tidak perlu memikirkan biaya untuk membayar sewa. Dia memastikan tidak ada satu sen pun yang dikenakan biaya.
Utje bersyukur, program ini diterima dengan antusias, dan beberapa relawan di Kupang sudah mendaftar baik sebagai peserta maupun tim pendukung.
“Kami akan bimbing saudara-saudara kita yang ingin berwirausaha. Masyarakat awam juga bisa mendaftar,” kata Atjay.
Utje mengatakan semua jenis produk yang akan dipasarkan, antara lain makanan dan minuman, kerajinan tangan, fashion, pariwisata, dan lain-lain.
Utje menegaskan, Relawan Inc menyambut baik seluruh elemen relawan untuk bersatu demi memajukan negara. Kontribusi setiap unsur relawan menjadi penting karena setiap unsur mempunyai keahliannya masing-masing.
Di NTT, PENEMU Indonesia menjadi salah satu penggagasnya, masyarakat yang tergabung dalam PENEMU Indonesia merupakan pelaku ekonomi yang terbiasa memberikan dukungan kepada masyarakat.
“Kebanyakan dari mereka (Warga Finlandia Indonesia) merupakan pelaku ekonomi mikro yang masih berusia muda dan terbiasa berkontribusi dalam memperkuat perekonomian masyarakat,” jelasnya.
“Dengan begitu, akan lahir impian masyarakat akan kemandirian ekonomi,” tambah Utje. (*)