Medan Pers, TANGERANG – MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 digelar Rabu (13/11) hingga Minggu (17/11) di Stadion Kera Sakti dan Stadion Trimatra Kodiklat TNI Serpong.
Jumlah peserta pada kompetisi yang digagas Bakti Sport Djarum dan MilkLife ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan seri sebelumnya, dari 376 peserta menjadi 1.351 peserta.
BACA JUGA: MilkLife Soccer Challenge: SDN 085 Ciumbuleuit & SDN 043 Cimuncang Raih Gelar Juara
1351 peserta dari 125 SD se-Tangerang dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 125 tim yang meliputi 40 tim KU 10 dan 85 tim KU 12.
Minat yang tinggi ini juga dibarengi dengan munculnya beberapa talenta. General Manager MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, peningkatan jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge edisi ke-2 di setiap kota penyelenggaraannya merupakan “zona nyaman” bagi penyelenggara, sekaligus perkembangan sepak bola putri. di negara tersebut.
BACA JUGA: MilkLife Soccer Challenge 2024, SDUT Bumi Kartini Jepara pertahankan gelar juara
Tangerang yang merupakan kompetisi ke-16 dari 17 event tahun ini memiliki peserta yang unik dan beragam dengan kemampuan dasar yang baik.
“MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 sangat menarik dan sangat memberi semangat bagi kami penyelenggara untuk mencari bibit-bibit baru. Dibandingkan seri pertama, kualitasnya mengalami peningkatan di seri kedua. Meski peserta pada kelompok pertama sedikit, namun pada kelompok kedua lompatannya sangat besar. “Mereka beralih dari sekolah negeri menjadi sekolah internasional dengan ciri khas yang berbeda-beda dan menjadikan permainan tersebut sebagai sebuah kompetisi dan olah raga,” kata Teddy.
BACA JUGA: MilkLife Soccer Challenge Tangerang 2024: SDN Buaran 01 Tangsel & SDN Kunciran 4 B Tangerang Juara
Teddy melanjutkan, juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 tidak boleh menyerah dan bagi yang belum berhasil jangan menyerah. Sebab, masih ada waktu untuk berlatih meningkatkan kemampuan #DaretoCreateGoals.
Selain turnamen yang kembali digelar tahun depan, ada juga MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang pastinya akan digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada Januari 2025.
“Kompetisi ini tidak hanya akan diakhiri dengan MilkLife Soccer Challenge saja, namun yang terpenting adalah MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang akan mengharumkan kotanya dengan prestasinya. Oleh karena itu, dorong mereka untuk terus berlatih semaksimal mungkin dan menumbuhkan kecintaan terhadap sepak bola. “Kemudian kita berharap atlet-atlet profesional keluar dari kompetisi ini untuk menghadapi kejuaraan dunia putri,” kata Teddy.
Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, tim di setiap kota diberikan pelatihan khusus di MilkLife Extra Training dengan calon siswi yang masuk radar Talent Scouting Team, di bawah bimbingan MilkLife Coaches Soccer Challenge, Timo Scheneumann, yang telah memiliki UEFA Coaching Lisensi di Jerman sejak 2007.
Program latihan khusus tersebut menggunakan sistem promosi hingga pemberhentian pemain. Jadi jika ada peserta yang skillnya stagnan, maka tempatnya akan digantikan oleh pemain lain yang bisa memenuhi kriteria tersebut. Hal tersebut tidak lepas dari upaya untuk mendorong siswi agar lebih mengembangkan kemampuannya dalam bermain sepak bola.
Timo mengatakan, dari seri 1 dan 2 Tangerang, peserta terpilih sebanyak 21 orang dan akan menjalani pelatihan tambahan di MilkLife. “Pada tanggal 21, kami akan memilih sekitar 14 pemain untuk berkompetisi di MilkLife Soccer Challenge All-Stars.
Setiap kota yang menjadi tuan rumah turnamen ini memiliki ciri khasnya masing-masing. Di Tangerang, skill pemain utama dan sharenya hampir sama. Jadi kami tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja, jelas pelatih Timo.
Coach Timo mengapresiasi keikutsertaan sekolah internasional dalam MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 yakni Jakarta Intercultural School KU 10 dan British School Jakarta yang menurunkan dua tim untuk KU 10 dan KU 12.
“Ajang yang unik ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak sehingga kompetisi ini bisa terlaksana. “Selain itu, tujuan kami mendorong SSB untuk membuka kelas bagi putri, sehingga kedepannya ada jalur pembinaan atlet profesional yang berkesinambungan,” kata Timo.
Juara Jatuh Seri 1
Di sisi lain, laga final MilkLife Soccer Challenge (MLSC) – Tangerang Seri 2 2024 yang dihelat di Stadion Kera Sakti, Minggu (17/11) siang ternyata berlangsung seru dengan kondisi mental yang kuat. Juara MLSC Tangerang Seri 1 kategori KU 12 dan KU 10 gagal mempertahankan gelar juara.
Di KU 12, British School Jakarta mampu menunjukkan performa menggembirakan dan berhasil menyingkirkan SDN Buaran 01. Sementara itu, usaha tim KU 10, SDN Pondok Jagung 02, membuahkan hasil manis setelah mengalahkan lawan yang juga bertemu di final. . . pertandingan seri sebelumnya, SDN Kunciran 4.
Setelah jalannya pertandingan, tim KU 12 SDN Buaran 01 untuk pertama kalinya berhasil meraih kemenangan pada menit ke-3 melalui tendangan keras Aira Septiyani dari luar “penalti”. Mencoba membalikkan keadaan, Jakarta British School bermain lebih keras dengan serangan cepat dan tendangan gawang. Namun pemain sepak bola SDN Buaran 01, Chasyafa Nur Chasanah berhasil menahan berbagai tendangan lawan.
Sayangnya, pada menit ke-15 jelang turun minum, gawangnya jebol akibat tendangan keras pemain nomor 2 British School Jakarta, Mali Heaume. Pada babak kedua, British School Jakarta dan SDN Buaran 01 sama-sama bersaing dan menyusun strategi untuk meraih juara.
Namun hingga peluit akhir berbunyi, kedudukan masih imbang 1-1 hingga adu penalti berlanjut. Kegagalan penyerang ketiga SDN Buaran 01, Ainun Fadillah, membawa kemenangan bagi British School Jakarta yang menduduki podium teratas KU 12.
“Saya sangat senang bisa mengikuti MilkLife Soccer Challenge, karena selain bisa berkompetisi di sepak bola, saya juga bisa mendapatkan teman. Mereka cantik dan bermain bagus. Pada laga final, pertahanan lawan SDN Buaran 01 cukup ketat dan sulit mencetak gol. Di masa depan, kami akan melakukannya
“Teruslah berlatih dan bisa mengikuti serta mempertahankan gelar pada kompetisi ini tahun depan,” ujar kapten tim British School Jakarta, Evelyn Crane-walker.
“Saya sangat terkejut bahwa ada kompetisi yang bagus dan dikelola dengan baik seperti MilkLife Soccer Challenge. Selain itu, banyak juga pemain wanita potensial di sini. Hal ini menambah tekad tim kami untuk bertanding sebaik mungkin karena selama ini sulit mencari lawan. “Kami juga senang bisa menjadi juara KU 12, karena ini pertama kalinya kami berpartisipasi,” kata pelatih British School Jakarta Steven Jackson yang memiliki pengalaman mengajar selama 20 tahun dan pengalaman melatih di Manchester City selama 12 tahun. .
Di lapangan KU 10, SDN Pondok Jagung 02 dan SDN Kunciran 4 kembali bertemu, setelah SDN Kunciran 4 menjadi juara pada seri sebelumnya.
Diawali menit ke-8 babak pertama, SDN Pondok Jagung 02 memanfaatkan serangan melalui skill bola individu Rayna Adeeva Piscessa di sisi bertahan hingga berhasil meleset dari sudut gawang lawan hingga membuat kedudukan menjadi 1. -0.
SDN Kunciran 4 memasuki babak kedua dengan permainan lebih agresif. Usahanya membuahkan hasil, langkah Angelina Putri Sarealita Mongan membuat tim lawan kebingungan hingga peluit panjang dibunyikan karena pelanggaran di kotak penalti.
Sayangnya, Angelina tak mampu memanfaatkan penalti yang diberikan kepada SDN Kunciran 4 secara maksimal saat tendangannya melebar ke kiri.
Pada menit ke-25, SDN Kunciran 4 mencetak gol lewat tendangan Michelle Anandita Wibowo. Skor 1-1 tak bertahan lama, semenit kemudian SDN Pondok Jagung 02 menambah satu gol berkat kecemerlangan Rayna Adeeva yang mampu memberi energi pada pertahanan lawan.
“Saya senang sekali bisa meraih juara, saya tidak menyangka, karena secara seri tim saya mendapat juara kedua. Sebelum menghadapi babak kedua ini, tim saya berlatih tiga kali seminggu dan menjadikan pertahanan sebagai prioritas agar lawan tidak mudah tertangkap. “Setelah itu kami lebih banyak berlatih dan sangat ingin menjadi pemain timnas kejuaraan dunia putri,” kata Rayna (dkk/Medan Pers).
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024: Kategori 10 tahun Juara: SDN Pondok Jagung 02 Juara: SDN Kunciran 4 Semifinal: British School Jakarta dan SDN Pinang 3 Top skorer: Angelina Putri Sarealita Mongan ( 19 gol) – SDN Kunciran 4 Pemain Terbaik: Nitya Safira Jaya – SDN Pinang 3 Pemain Terbaik: Naura Alifa Sheinafia – SDN Pinang 3 Fairplay Tim : British School Jakarta
12 tahun Juara Kategori: British School Jakarta Lembah: SDN Buaran 01 Semifinal: SDN Meruya Selatan 04 dan SDN Gebang Raya 1 BTM Pencetak gol terbanyak: Aira Septiyani (31 gol) – SDN Buaran 01 Pemain terbaik: Aira Septiyani – SDN Buaran 01 terbaik tujuan: Zara Campbell – Tim British School Jakarta Fairplay : SDN Gebang Raya 1 B