Medan Pers, Beijing – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pembicaraan bilateral dengan Presiden Xi Jinping dari Republik Rakyat China (RRT) Sabtu (9/11) lalu.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Presiden Xi atas sambutan istimewanya pada pertemuan yang digelar akhir pekan lalu.
Baca juga: Prabowo Lutfi-Yasin, Chico mendukung PDIP: Semoga ini bukan penyalahgunaan kekuasaan
“Saya sangat berterima kasih atas penyambutan Presiden Xi, apalagi pada Sabtu malam ini, Presiden Xi masih menyambut saya dengan upacara kenegaraan,” kata Prabowo, demikian keterangan resmi Biro Pers Istana.
Pertemuan ini merupakan kesempatan bagi kedua pemimpin untuk memperkuat hubungan Indonesia-Tiongkok yang telah terjalin selama berabad-abad.
Baca Juga: Andreas PDIP sedih dengan sikap Jokowi yang meremehkan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo menegaskan, Tiongkok tidak hanya dipandang sebagai kekuatan besar, tetapi juga sebagai peradaban besar yang telah lama terjalin dengan Indonesia.
“Kita telah hidup bersama selama berabad-abad, dan budaya serta masyarakat kita telah terjalin selama bertahun-tahun,” katanya.
Baca Juga: Dadi dari PDIP mengatakan sebaiknya Presiden Prabowo mengambil cuti dulu sebelum mengusung Ahmed Lutfi
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan hubungan bilateral demi kesejahteraan dan stabilitas Asia.
Prabowo meyakini hubungan Indonesia-Tiongkok akan menciptakan lingkungan yang kondusif di kawasan Asia.
Selain bertemu Xi Jinping, Prabowo juga menghadiri pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dengan beberapa petinggi China.
Mereka menandatangani perjanjian investasi senilai lebih dari US$10 miliar atau Rp156 triliun ($1 = Rp15.685).
“Ini merupakan pencapaian yang sangat signifikan dalam hubungan kita dan mencerminkan kemitraan strategis komprehensif yang telah kita bangun selama lebih dari satu dekade,” kata Prabowo. (mcr4/Medan Pers)