Medan Pers, JAKARTA – PT Semen Indonesia (SIG) terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan operasional bisnis berkelanjutan yang memenuhi tiga prinsip utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu kemakmuran, komunitas, dan planet.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan menghadirkan program terobosan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun juga berdampak positif terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan.
BACA JUGA: SIG raih status emas pada penghargaan SNI 2024
CEO SIG Donny Arsal mengatakan, sebagai pemimpin pasar di Indonesia, SIG menghadapi tantangan perubahan iklim, perkembangan teknologi, isu globalisasi dan meningkatnya urbanisasi.
Oleh karena itu, SIG senantiasa menerapkan praktik bisnis terbaik berbasis ESG untuk meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang guna mendukung pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA: Pasar Crypto Menguntungkan: Bitcoin, Altcoin, Memecoin Tunjukkan Tren Positif
Oleh karena itu, SIG memiliki Peta Jalan Keberlanjutan 2030, yang mencakup strategi keberlanjutan dan indikator kinerja yang komprehensif dan dapat ditindaklanjuti untuk memandu seluruh unit bisnis Perusahaan dalam mewujudkan komitmen keberlanjutannya.
“SIG mengapresiasi dukungan yang diberikan Kementerian BUMN dan khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam meluncurkan Program Evaluasi Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) sebagai salah satu tolak ukur kinerja ESG bagi industri Indonesia.” bahwa keberadaan PROPER akan memperluas kontribusi GIS untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia” – kata Donny Arsal.
BACA JUGA: Pertamina hadirkan pengembangan pariwisata dan UMKM di DMI Tourism & Trade Expo 2024 di Belanda
Di bawah pilar Kemakmuran dan Planet, SIG memastikan penerapan prinsip keberlanjutan untuk merangsang pertumbuhan sekaligus melestarikan lingkungan dan sumber daya alam untuk masa depan.
Hal ini dicapai melalui penggunaan teknologi modern dalam proses produksinya, seperti injeksi hidrogen dan penggunaan bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen hijau, yang memiliki emisi karbon dioksida 38% lebih rendah dibandingkan semen konvensional, guna mengembangkan a infrastruktur berkelanjutan. dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. ekonomi hijau.
Salah satu produk turunannya yaitu batu bata interlocking presisi merupakan solusi inovatif untuk efisiensi penggunaan bahan bangunan dalam pembangunan rumah yang cepat, kuat dan terjangkau.
Guna mempercepat penerapan dekarbonisasi, SIG mengembangkan energi bersih dengan memasang panel surya untuk menggantikan energi listrik unit pabrik, serta mengoptimalkan gas panas buangan dari proses produksi semen (Waste-Heat Recovery Power Generation). ).
SIG juga melakukan remediasi tanah pascatambang untuk memastikan ekosistem berkelanjutan, dan berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai bersama.
Donny menambahkan, pada tahun 2024, SIG akan menggalakkan sejumlah program unggulan untuk mendukung inisiatif dekarbonisasi dan optimalisasi sumber energi alternatif dari sampah dan sampah di beberapa lokasi operasi Perseroan.
Di antaranya pengelolaan sampah terpadu menggunakan teknologi biomembran dan Ruang Kolaborasi Pusat Sirkulasi Baruwani Cilacap yang dikelola anak perusahaan SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI).
Baruwani Circulation Hub Collaborative Space merupakan inovasi sosial yang memadukan kepedulian terhadap lingkungan, ekonomi sirkular, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat.
Hasil kajian evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa Social Return Ratio (SROI) program Collaborative Space Baruwani Edaran Hub adalah 1:1,59 atau “di atas 1”, yang menunjukkan bahwa program ini lebih banyak manfaatnya dibandingkan biaya yang dikeluarkan.
Program unggulan lainnya datang dari anak perusahaan SIG, PT Semen Padang, yaitu budidaya kaliandra sebagai sumber energi terbarukan dengan melibatkan kelompok tani binaan Perseroan.
Berdasarkan hasil evaluasi, SROI program budidaya bunga marigold adalah 2,00 atau 1,2 yang berarti setiap Rp 1 yang dilakukan PT Semen Padang menghasilkan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Sedangkan di Tuban, Jawa Timur, setelah lahan pascatambang berhasil disulap menjadi Kambang Semi Ecopark dan dijadikan sarana wisata edukasi pertanian, peternakan, dan perikanan, SIG mengembangkan program Kambang Semi Ecopark dengan solusi alternatif limbah tongkol jagung. untuk menciptakan bahan bakar. semen.
“Dengan menggabungkan prinsip-prinsip kemakmuran, manusia, dan planet, GIS tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan, memperkuat komunitas, dan melestarikan lingkungan. “Sebagai pemain terkemuka di industri semen, kami berkomitmen untuk membangun a masa depan yang lebih hijau. , lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Donny (chi/Medan Pers).