Medan Pers, JAKARTA – Banyak orang yang tidak mau makan petai dan Anda semua tahu alasannya.
Sebab, makan petai bisa menyebabkan bau mulut.
BACA JUGA: 7 Bahaya Dari Petai, Penyakit Ini Bisa Menghantui Anda
Namun nyatanya petai mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Padahal, itulah sebabnya petai kerap dijadikan bahan pengobatan tradisional.
BACA JUGA: 8 Khasiat Jus Jambu Biji, Obati Penyakit Ini
Pasalnya, kandungan nutrisi yang terkandung dalam 100 gram petai adalah: Air: 77,2 gram; Kalori: 92 kalori; Protein: 5,4 gram; Lemak: 1,1 gram; Karbohidrat: 15,2 gram; Serat: 2,0 gram; Kalsium: 14 miligram.
Petai juga mengandung fosfor: 170 miligram; Natrium: 55 miligram; Kalium: 221,0 miligram.
BACA JUGA: 5 manfaat lemon yang membantu melindungi tubuh dari serangan penyakit ini
Selain itu petai juga mengandung mineral seperti karoten, vitamin B, vitamin C dan niasin yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut rinciannya seperti dilansir Genpi.co.1. Kontrol gula darah
Sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti dari University College of Medicine di Malaysia menyebutkan bahwa petai memiliki kemampuan untuk mengontrol gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak petai kloroform dapat menurunkan glukosa darah secara signifikan pada tikus diabetes.
Hal ini dapat terjadi karena beta-sitosterol dan sitgmasterol bekerja sama.2. Efek yang menenangkan
Jelas sekali bahwa petai mampu meningkatkan mood. Hal ini bisa terjadi karena kandungan triptofan yang ada pada petai.
Triptofan merupakan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya.
Karena tidak dapat diproduksi sendiri, Anda harus memperolehnya dari sumber lain seperti makanan atau suplemen.
Zat ini biasa digunakan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan gangguan mental seperti kecemasan, perubahan suasana hati yang parah, dan insomnia.
Mengonsumsi makanan kaya triptofan seperti petai dapat membantu memberikan efek menenangkan alami dan meningkatkan kualitas tidur.3. Sumber antioksidan
Manfaat petai sebagai sumber antioksidan disorot dalam sebuah penelitian tahun 2013.
Diketahui bahwa kandungan dan aktivitas antioksidan yang terdapat pada petai biasanya lebih tinggi dibandingkan sayuran lainnya, terutama pada buah dan sayur.
Petai mengandung flavonoid, senyawa bioaktif dengan sifat antioksidan.
Antioksidan melawan radikal bebas, itulah sebabnya petai dapat membantu mencegah diabetes, kanker, aterosklerosis dan penyakit kronis lainnya 4. Antibakteri
Penelitian menunjukkan betapa efektifnya petai dalam melawan infeksi bakteri.
Kesimpulan sementara dari penelitian ini adalah biji petai efektif melawan bakteri jahat seperti Salmonella, Escherichia dan Chlamydia.
Ternyata biji petai mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri jahat.
Ekstrak buah petai mengandung hexathionine dan trithiolan yang memiliki sifat antibakteri.
Namun masih diperlukan penelitian untuk mengetahui apakah petai dapat berperan sebagai anti inflamasi. 5. Manfaat Kardiovaskular
Petai tinggi potasium. Kalium adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk berfungsinya tubuh.
Mengonsumsi petai penting dilakukan bagi Anda yang ingin menjaga tekanan darah, karena zat ini dapat membantu meregangkan dinding pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah (genpi/Medan Pers).
BACA JUGA… 7 Manfaat Air Rebus Petai untuk Kulit, Aman Digunakan Bagi Penderita Penyakit Kronis