Medan Pers, JAKARTA – Para ahli dari Indonesia, Brasil, Kenya, dan Kolombia serta anggota Jaringan Global Compact PBB berkumpul dalam pertemuan jaringan negara bersama tentang sistem pangan berkelanjutan.
Acara ini berfokus pada eksplorasi solusi inovatif untuk keamanan pangan dan konsumsi yang bertanggung jawab serta menyoroti praktik keberlanjutan dalam sistem pangan global.
BACA JUGA: Untuk mendukung Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Modena meluncurkan inisiatif tentang kesejahteraan mental
Head of Sustainability Modena Winda Aulia menegaskan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan keselarasan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, khususnya SDG 2: Zero Hunger, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Partnership for the Goals.
Winda menyoroti inovasi kulkas Modena yang hemat energi yang membantu mengurangi sampah makanan dengan menjaga kesegaran barang yang mudah rusak lebih lama.
BACA JUGA: Modena menjadi mitra resmi ISF 2024 di Indonesia dan anggota dewan kehidupan berkelanjutan
Setiap model memiliki label efisiensi energi yang disertifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup, yang menjamin pengoperasian ramah lingkungan tanpa mengorbankan kualitas.
“Modena bangga menjadi pemain penting dalam fase konsumsi sistem pangan, menawarkan peralatan inovatif yang memungkinkan rumah tangga mengurangi sampah secara efektif,” ujarnya.
BACA JUGA: Modena laundry station, ekosistem laundry diluncurkan
Winda menekankan pentingnya kemitraan dalam mendorong sistem pangan berkelanjutan, berbagi ilmu dari kolaborasi Modena dengan FoodCycle, sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengubah kelebihan pangan menjadi pangan bagi masyarakat marginal.
Ke depan, ia menyoroti investasi Modena dalam teknologi pintar yang meningkatkan sistem pendingin, memungkinkan pengguna menyesuaikan pendinginan dengan jenis makanan dan memantau kesegarannya.
“Inovasi ini sangat penting bagi wilayah khatulistiwa, di mana krisis iklim mempersulit penyimpanan pangan,” katanya.
Winda mengajak para peserta untuk meningkatkan peran mereka dalam sistem pangan berkelanjutan.
“Sekarang adalah waktunya untuk melakukan tindakan yang berarti. Dengan menggabungkan kekuatan, kita dapat membentuk masa depan yang berketahanan dan berkelanjutan yang bermanfaat bagi komunitas dan planet kita,” ujarnya.
APP Group dan PT juga terbuka. Musim Mas dilanjutkan dengan diskusi di antara semua pihak yang berkepentingan mengenai praktik terbaik dan peluang kolaborasi. (kanan/Medan Pers)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Begini Cara Bandar Judol Setor Uang ke Individu Komdig