Medan Pers, JAKARTA – Kedutaan Besar Iran di Indonesia mengutuk keras kematian pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan Israel.
Iran menyebut penyerangan terhadap Ismail hingga kematiannya merupakan tindakan agresi ekstrem.
Baca Juga: Khalid Mashaal Gantikan Ismail Haniyeh di Hamas, Siapa Dia?
“Iran mengutuk keras tindakan kriminal rezim Zionis dalam pembunuhan syahid Ismail Haniyeh,” tulis Kedutaan Besar Iran dalam keterangannya, Jumat (2/8).
Iran meminta semua negara dan organisasi internasional untuk mengambil tindakan politik dan hukum untuk menghukum Israel.
Baca Juga: Gagal Lindungi Ismail Haniyeh, Iran Bersumpah Selidiki Pembunuhannya
Menurut Kedutaan Besar Iran, tindakan Israel tidak hanya melanggar prinsip dan aturan hukum internasional dan Piagam PBB, tetapi harus dianggap sebagai ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional.
“Pelanggaran berulang-ulang yang dilakukan rezim Zionis terhadap hukum internasional dan kejahatan mengerikan terhadap kemanusiaan menunjukkan keputusasaan dan ketidakberdayaan rezim tersebut untuk mewujudkan impian lamanya,” katanya.
Baca Juga: Kabar Duka: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Meninggal Dunia
Israel disebut-sebut melakukan niat jahat dengan berbagai cara selama 76 tahun terakhir, termasuk upaya melakukan genosida terhadap warga Palestina, berbagai serangan di Gaza dan Lebanon, membunuh tokoh perlawanan terkemuka, dan melakukan operasi teroris di negara lain.
Kedutaan Besar Iran mengungkapkan kemarahannya terhadap sejumlah negara seperti Amerika Serikat yang masih mendukung Israel.
“Dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara Barat terhadap Israel justru berujung pada berlanjutnya kejahatan rezim Zionis dan pelanggaran aturan dan regulasi oleh rezim yang menduduki tanah Palestina,” kata Kedutaan Besar Iran.
Sebelumnya, Gerakan Perlawanan Palestina membenarkan tewasnya Ismail Haniyeh oleh Hamas.
Ismail Haniyeh tewas dalam serangan Israel di rumah pemimpin politik Hamas di Teheran, Iran.
“Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anak Bangsa Palestina Raya, Ismail Haniyeh,” demikian pernyataan Hamas melalui media sosial Telegramnya, Rabu. (mcr4/Medan Pers)
Baca artikel lain… Murad Ismail yakin partisipasi pemilih di Pilkada Maluku mencapai 70 persen