Medan Pers, JAKARTA – CEO INDODAX Oscar Darmawan memberikan tanggapannya kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang menyetujui delapan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum, termasuk perusahaan investasi terkenal seperti BlackRock dan Fidelity. skala abu-abu, Sedikit demi sedikit VanEck, Tabut. Galaksi Invesco dan Franklin Templeton.
Oscar memperkirakan dengan persetujuan SEC ini, investor institusi dan ritel akan memiliki akses yang lebih mudah dan aman untuk berinvestasi di Ethereum melalui produk ETF yang teregulasi.
Baca Juga: Indodax Gandeng BAPPEBTI Kembangkan Lebih Lanjut Ekosistem Kripto
“Persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum meningkatkan permintaan dan harga. Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa regulator semakin mengakui keberadaan aset digital, tetapi juga membuka peluang baru bagi investor untuk mendiversifikasi portofolionya dengan cara yang aman dan terjamin,” kata Oscar.
“Selanjutnya, persetujuan ETF juga dapat meningkatkan kredibilitas dan legitimasi Ethereum sebagai aset investasi, yang akan memperluas peluang pengembang ke dalam ekosistem Ethereum dan tentunya meningkatkan jumlah investor,” tambah Oscar.
Baca Juga: Altcoin Membuka Peluang Investasi Lebih Diversifikasi Bagi Investor
Oscar menambahkan, persetujuan Ethereum ETF terus mendapatkan kepercayaan dari regulator dan investor institusi di seluruh pasar aset kripto.
Ini merupakan pertanda positif bahwa aset digital seperti Ethereum memiliki fundamental yang kuat dan prospek jangka panjang yang menjanjikan.
Baca juga: POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 akan digelar di Bandung selama 2 hari, catat tanggalnya.
Nyatanya, Kapitalisasi pasar Ethereum saat ini melebihi kapitalisasi pasar Mastercard.
Ketika saya melihat harga ETH di platform INDODAX, SEC menyelesaikan pengajuan 19B-4 dan S1 untuk Ethereum Spot ETF. Harga ETH melonjak sekitar 26% pada akhir tanggal 23 Mei. 2024. Harganya sekitar Rp 63 lakh.
Keputusan SEC mengenai persetujuan Ethereum ETF sangat ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar kripto.
Selain itu, Langkah ini diharapkan dapat mendorong transparansi dan kepercayaan pada industri kripto.
Oscar juga menyarankan investor untuk menggunakan dollar-cost averaging (DCA) saat berinvestasi untuk mengurangi risiko pasar.
“Dengan DCA, investor secara rutin berinvestasi dalam jumlah yang sama untuk mengelola fluktuasi harga dengan lebih baik. INDODAX juga menyediakan fitur “recurring investment” bagi investor yang ingin membeli Ethereum,” ujarnya (chi/Medan Pers).