Medan Pers, Jakarta – Harga Bitcoin terus naik di atas $93,000, kapitalisasi pasar mencapai lebih dari $1,77 triliun, menyebabkan bitcoin melampaui kapitalisasi pasar perak ($1,70 triliun) sebagai aset terbesar kedelapan di dunia.
CEO Indodax Oscar Darmawan melihat kapitalisasi pasar bitcoin yang kini mencapai $1,77 triliun sebagai bukti semakin diterimanya aset digital ini secara global sebagai alternatif investasi.
Baca Juga: Harga Bitcoin dan Aset Kripto Lainnya Naik
“Lonjakan harga bitcoin di atas $93.000 mencerminkan tingginya minat institusi besar terhadap cryptocurrency sebagai aset utama dalam portofolio investasi mereka,” katanya.
“Momen ketika bitcoin melampaui nilai perak adalah momen yang signifikan secara historis. “Dulu perak adalah mata uang dunia yang akhirnya menggantikan emas,” imbuhnya.
Baca Juga: Melalui Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
Ia juga menyoroti data CPI AS bulan Oktober 2024 yang mencatat kenaikan inflasi sebesar 2,6% sebagai faktor kunci kenaikan Bitcoin.
“Dalam kondisi inflasi yang tinggi, bitcoin dipandang sebagai aset yang dapat menjaga nilai dan menarik investor sebagai alternatif investasi yang lebih stabil dibandingkan aset tradisional yang mengalami depresiasi inflasi,” ujarnya.
Baca Juga: Bappebti Izinkan Badan Hukum dan Komersial Berinvestasi di Aset Kripto, Perluas Peluang Inovasi Bisnis
Oscar melihat potensi besar dalam regulasi yang mendukung industri mata uang kripto, seperti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT21) dan Financial Innovation Act (FIA) dalam politik Amerika. OJK di Indonesia pada tahun 2025.
“Dukungan regulasi yang positif akan memperkuat perkembangan pasar dan mengurangi risiko yang dihadapi investor cryptocurrency,” ujarnya.
Oscar mengatakan kesuksesan Bitcoin sebagai salah satu aset terbesar di dunia merupakan indikator kunci dari pertumbuhan industri cryptocurrency.
“Status ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap cryptocurrency dan mendorong adopsi yang lebih luas,” ujarnya.
Oscar optimis Bitcoin masih memiliki ruang untuk tumbuh, apalagi jika didukung oleh kerangka regulasi yang jelas dan penerimaan masyarakat yang semakin meningkat (chi/Medan Pers).