Medan Pers, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan telah menghubungi pihak kepolisian Malaysia terkait penembakan WNI di Miri, Malaysia.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Juda Nugraha dalam keterangan singkat mengatakan, KJRI Kuching langsung menghubungi kepolisian Miri setelah menerima laporan tersebut. Kasusnya pada 30 Juli.
BACA JUGA: Barescream Tangkap WNA China Terkait Penipuan Internet dan Korbankan 800 WNI
“Polisi Miri kini sedang menyelidiki rangkaian penembakan yang menyebabkan kematian tersebut. Jenazah kini berada di RS Miri, kata Jakarta, Sabtu (3/8).
Judha mengatakan, autopsi dilakukan pada 1 Agustus dan hasilnya kematian akibat luka tembak.
BACA LEBIH LANJUT: Polisi selidiki kematian mencurigakan perempuan Indonesia di Jerman
KJRI Kuching rencananya akan bertemu dengan Polsek Miri pada Senin (5/8) mendatang untuk mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan penyidikan kasus tersebut.
Sebelumnya, pada malam 29 Juli, seorang WNI ditembak mati di Miri, Malaysia.
UPDATE: Dia sekarang tinggal di Amerika bersama suaminya Terry Putri: Saya masih warga negara Indonesia
Korban asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, diketahui bekerja di perkebunan kelapa sawit di Miri, Malaysia.
Disebutkan, saat kejadian, mereka berusaha mengejar pelaku yang diduga merampas harta benda almarhum. (semut/dil/Medan Pers)