Pria Sontoloyo Ini Beli Air Keras Secara Online Lalu Menyiram Istri, Anak Tiri, dan Cucu

author
1 minute, 34 seconds Read

Medan Pers, Sukabumi – Pemimpin polisi Sukabumi Akbp Samian mengatakan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam bentuk air keras disiram oleh tersangka tersangka (59) kepada istri yang disajikan hari ini.

Para pemimpin polisi mengatakan bahwa Gagan bisa mendapatkan air keras untuk ditanam di wajahnya, Dedeh (45) dengan membeli online atau online.

Baca Juga: Pegasnya Air Keras untuk Ibunya dan Anak Yang Tangkap, Ini Bertanggung Jawab untuk Anda

“Tindakan merendam air keras pada hari Minggu (29/12) di Kampung Dukuhnara, Kampung Pawenang, Distrik Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Gagan, di Sukabumi, keras.

Menurut Samian, setelah air keras dapat dicurigai di ruangan itu. Tindakan itu memicu seorang istri yang dicurigai, orang yang ideal atau air yang sangat keras yang disediakan untuk perang dengan korban memasuki rumah setelah pengeringan.

Itu juga dibaca: wanita di bekasi menjadi korban air, polisi sedang berburu aktor

Dua anak tiri di rumah, yang melihat penganiayaan terhadap ibunya dan diam dan upaya untuk melindungi korban, tetapi terpapar air keras dari gagan.

Dari kejadian ini, istri dan dua anak tiri dan cucu -cucu dari cucu yang dialami dalam beberapa tubuh. Faktanya, wajah Gagan juga menderita luka bakar dan tidak terlalu berat.

Baca Juga: Wanita TROOODED Air keras di Bekasi, Korban tahu beraksi

Sekitar satu jam setelah insiden itu, unit investigasi Investigasi Unit Investigasi Staf dan Anak Perempuan (PPA) dari Investigasi Investigasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam hal kejahatan domestik dalam memahami kekerasan dalam rumah tangga dalam memahami kekerasan dalam rumah tangga dalam pemahaman oleh orang -orang yang memahami.

Dalam hal ini, agama dibebankan berdasarkan Pasal 44 paragraf (1) (i) (ii) Jo Pasal 5 Surat (a) Hukum RI Nomor 23 tahun 2004 dari penghapusan maksimal 10 tahun.

Sementara itu, korban air dirawat di Rumah Sakit Regional Sekarwangi, Cibadak, Dredeh dan dua tersangka dari tersangka tentu saja Sarif (18) dan Anga (11). Dash dan angga mengalami luka bakar yang parah sampai Anda membutuhkan operasi. (Anon / Medan Pers)

Baca artikel lain … ini adalah percikan air sontoloyo muda untuk 6 siswa sekolah menengah dalam krisis

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *