Medan Pers – Beijing – Minggu lalu, gempa bumi yang menghancurkan Myanmar meninggal karena gempa bumi yang menghancurkan.
China Central Television (CCTV) mengatakan pada hari Jumat bahwa gempa bumi Myanmar adalah 5,3, 5.712 terluka dan 222 hilang.
Baca lebih lanjut: Lebih dari 3.000 orang mati akibat gempa bumi Myanmar
Laporan sebelumnya mengatakan bahwa 5 orang tewas, 5 terluka dan 225 orang kehilangan bencana.
Pada hari Jumat (24/5), besarnya 7..7 Gempa Besar Magnitudo 7..7 gemetar gemetar gemetar gemetar, gemetar, gemetar, gemetar, gemetar, gemetar, gemetar gemetar. Mungkin terasa di Bangladesh, India, Laos, Cina dan Thailand.
Baca lebih lanjut: Menteri Luar Negeri Suegiono mengkonfirmasi bahwa warga negara Indonesia bukanlah korban gempa bumi di Myanmar
Pihak berwenang setempat mengatakan gempa bumi sponsor merusak pipa minyak bawah tanah dan memotong jaringan listrik.
Pihak berwenang telah menambahkan bahwa tangki minyak datang ke negara itu untuk mengatasi defisit bahan bakar.
Baca lebih lanjut: Gempa bumi Myanmar, Indonesia mengirimkan bantuan tiga fase
Beberapa negara, seperti Rusia dan Belarus, telah mengirim bantuan ke Myanmar dengan tim penyelamat yang dikerahkan. (Hati/Medan Pers) Jangan lewatkan video opsi editorial ini: