Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu

author
1 minute, 42 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Komisi Korupsi (KPK), mencari kejahatan Rasuah yang terkait dengan Administrasi Negara 2018-2024.

Pada hari Rabu (19/2), KPK memiliki total 17 saksi yang menunjukkan aliran dana dan potensi kekerasan dalam kasus ini.

Baca Juga: Jelajahi Kredit Mentah, KPM Memeriksa Direktur PTP.

“Ujian mengikuti ujian di dua tempat: di gedung merah dan putih di Rumah Sakit Jakarta dan Bengkulu.”

Saksi CPK, termasuk perwira senior – perwira senior di provinsi Bengkulu dan Bkad Haryadi dan Sarmasi Saryudin. Selain itu, ada juga pesta pribadi, seperti Pt iti Bara Ovnan dan Tjandra Widjaja dari Pt Kusuma Raya Una Muga.

BACA JUGA: CSR BI BI BI BI BI Bi BI BID BID BID DARI KPK Memeriksa Dua Presiden Dana

Sementara itu, di kantor polisi Bengkulu, ujian diadakan di berbagai lembaga lokal, termasuk gubernur provinsi pemuda dan gubernur olahraga, seperti Julian Wijaya dan Samsir.

Gubernur Rohingin Mersyah dituduh melakukan kasus korupsi di pemerintahan Peng Leop. Rohydin dituduh berpartisipasi dalam implementasi pemerasan properti dan masuk di kantornya dari 2018 hingga 2024.

Baca bahwa SGIE PSSPS Parsa SPS SSS SSS Digital Case Investigasi

Sebuah studi CPK menunjukkan bahwa Robidin, bersama dengan Sekretaris Regional Enransyah Evansyah, meminta setoran kantor dan pejabat lainnya. Anggaran yang dikumpulkan yang diduga digunakan untuk membiayai kampanye politik dan kepentingan pribadi. Ini telah berlalu selama bertahun -tahun untuk membentuk budaya korupsi yang merusak keuangan keuangan regional dan untuk mencegah pengembangan Bengkulu.

Sejak tersangka pada tanggal 20 Desember, negara bagian menemukan bahwa KKK KK kemudian meninjau petugas pengadilan Buddha Brunal Bruny Bruny Buddhor Broken Hall. 2024. 2 dan 3 Desember. Banyak pejabat Jornin dianggap sebagai saksi ketika memilih bukti tambahan dari kasus ini. Badan investasi di berbagai lembaga adalah lembaga dari Biro Departemen Umum, Badan Badan Regional adalah lembaga pendidikan.

Selain itu, KK juga melakukan penyelidikan di kantor gubernur dan Sekretaris Negara untuk menemukan dokumen dan bukti lain yang dapat meningkatkan korupsi yang dituduh. Pencarian ini adalah salah satu upaya KSK KK untuk menunjukkan jaringan penuh waktu pejabat senior di Broen dan menjamin bahwa badan hukum itu transparan dan bertanggung jawab. (Tan / jn)

Baca artikel lain … KKK Review Tan Heng Corruption for Goods and Services

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *