Medan Pers, JAKARTA – Aiptu Jakaria atau Bang Jack sudah 24 tahun bekerja di lapangan untuk menangkap penjahat.
Sebagai polisi yang juga berkeluarga, Bang Jack mengaku istri dan anaknya nyaris diculik.
BACA JUGA: Aiptu Jakaria alias Bang Jack, Ditembak 11 Kali, Lucu, Heroik!
Ia pun menyebut kejadian itu sebagai risiko karier yang akan ia jalani.
“Gak apa-apa, istri saya sudah dua kali diculik di Lenteng Agung (Jakarta Selatan), saat itu anak masih kecil, dua kali mau diculik, dua kali gagal,” kata Bang Jack kepada Medan Pers Podcast .com bertajuk ‘ Jacklyn Choppers, Nyawa Polisi Unik Dalam Bahaya’, Jumat (18/9).
BACA JUGA: Irjen Nana: Pelaku mutilasi di Kota Kalibata terancam hukuman mati.
Menurut Bang Jack yang bekerja di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dirinya kerap berpesan kepada istrinya agar tidak menyuruh siapa pun meneleponnya. Meski begitu, Bang Jack harus menghubungi istrinya terlebih dahulu.
“Saat itu ada yang datang dan mengatakan bahwa bapak (Bang Jack) disuruh membesarkan ibu (istri Bang Jack),” kata Bang Jack menirukan sosok yang ingin menculik istrinya.
Namun saat itu, istri Bang Jack langsung menghubunginya dan memastikan jika benar ia menyuruh seseorang datang menjemputnya. Inilah sebabnya mengapa tidak benar bahwa rilis ini gagal.
Kemudian pada upaya penculikan kedua, pelaku menyebut Bang Jack mengalami kecelakaan.
Saat itu, pelaku ingin membawa istri Bang Jack ke rumah sakit. Beruntung istri Bang Jack tak percaya dengan ucapan pelaku dan tak mau pergi.
Pengalaman buruk kembali dialami istri Bang Jack saat pindah ke rumah kontrakan di Jalan Menteng Jaya di Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu, tempat tersebut dikenal sebagai tempat penjualan obat-obatan.
“Kalau kerja sama RS, tempatnya (penjualnya) bisa jadi tidak nyaman. Karena kadang ada tetangga yang ketahuan,” tambah Bang Jack.
Suatu hari, ketika Bang Jack sedang bekerja di luar kota, istrinya didatangi oleh seorang pengedar narkoba. Saat itu, istri Bang Jack diancam dan diusir dengan senjata tajam.
Mendapat kabar tersebut, Bang Jack langsung pulang dan mencari bandar narkoba yang datang untuk mengusir istrinya. Kemudian Bang Jack sang pengedar ditangkap dan diadili.
Bang Jack pun menjelaskan, pihak berwajib di Polda Metro Jaya menelponnya usai kejadian tersebut. Jack diancam akan pindah tempat tinggal karena keselamatan istri dan anak-anaknya terancam.
Bukannya mengikuti saran sang pemandu, Bang Jack malah bersikeras tetap berada di zona narkoba. Pasalnya, jika dia bergerak berarti polisi kalah dalam perlawanan terhadap pelaku kejahatan.
Pada akhirnya, tingkat peredaran narkoba di wilayah tersebut dapat menurun.
Kata Bang Jack, “Dulu perdagangan narkoba di Menteng Jaya dan Menteng Tenggulun sempat anjlok, tapi sekarang saya tidak tahu karena sudah berpindah.” (cuy/Medan Pers) Dengar! Video Pilihan Editor: