Medan Pers, YOGYAKARTA – Tiga kandidat asal Yogyakarta akan menampilkan visi dan misinya dalam debat publik yang digelar Pojok Pemilihan FISIPOL UGM bekerja sama dengan Kementerian Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM, Rabu (30/10).
Debat publik tersebut dihadiri oleh paslon nomor urut 1 Heroe Poerwadi-Supena, paslon nomor urut 2 Hasto Vardoyo-Vavan Harmavan, dan paslon nomor urut 3 Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo. Dalam kesempatan tersebut, ketiga kandidat ditanyai mengenai komitmen mereka dalam menangani peredaran minuman beralkohol di Yogyakarta untuk menerapkan pencegahan genangan air dengan memberikan ruang bagi warga yang bermasalah untuk mencegah mereka beralih ke minuman beralkohol.
Baca juga: Motif Pembunuhan Partai Sukabumi Jelas
“Nanti saya namakan Puskesmas Remaja yang menyediakan akomodasi, pengobatan dan pengobatan bagi masyarakat yang belum sampai pada tahap penyakit jiwa, psikosis, dan depresi berat, akan ada konseling di sana,” ujarnya.
Cawalkot No. 1 Heroe Poerwadi berpendapat peraturan daerah DIY yang ada saat ini sudah cukup untuk mengatasi permasalahan minuman keras.
Baca Juga: Tujuh Pelaku Penguntit Santri Jogja Ditangkap, Polisi Selidiki
“Peraturan kota tersebut sudah habis masa berlakunya pada tahun 1957. Jadi yang penting kuat karena regulasinya sudah ada,” kata mantan wakil Wali Kota Jogja ini.
Menurut Hero, yang dibutuhkan saat ini adalah kekuatan politisi.
Baca juga: Arlect International di Jogja Bahas Ekonomi Syariah, Undang Peserta dari Berbagai Negara
Afnan Hadikusumo sendiri menilai perlu adanya regulasi untuk mengatur penjualan minuman beralkohol secara online.
“Dengan evolusi yang ada saat ini, masyarakat tidak harus berbelanja secara tatap muka, tapi bisa dilakukan secara online, sehingga nantinya akan dikontrol bagaimana penjualan minuman beralkohol secara online,” kata Afnan.
Selain regulasi, Afnan menilai penegakan hukum dan keterlibatan masyarakat juga penting dalam pengendalian penyebaran minuman beralkohol di wilayahnya. (mcr25/Medan Pers) Ayo tonton video ini!
Baca selengkapnya… Dengarkan Calon Wali Kota Semarang, 2 Orang Bahas 3 Poin