Medan Pers, Jakarta – Kia bekerja sama dengan organisasi nirlaba Ocean Cleanup untuk membuat alat tutup bagasi yang terbuat dari plastik laut.
Sampah plastik dikeluarkan dari Great Pacific Garbage Vortex (GPGP) atau biasa dikenal dengan Pacific Garbage Vortex.
BACA JUGA: Kia menarik kembali 12.400 EV9 karena masalah elektronik
Wakil Presiden Kia dan Kepala Divisi Merek & CX Global Charles Ryu mengatakan dalam pengumumannya pada hari Selasa, “Kami akan terus menyediakan produk yang bermanfaat bagi konsumen yang menggunakan plastik laut.”
Contoh tutup wadah (trunk line) adalah bentuk gelombang geometris seperti gelombang dan aliran sampah menuju tempat pengumpulan.
Baca Juga: Kia Luncurkan 3 Mobil Baru di GIIAS 2024, Tersedia Model Hybrid dan Listrik
Ilustrasi yang menunjukkan proses pembersihan laut yang jernih dari plastik laut
Terbuat dari 40 persen plastik daur ulang, KIA mengatakan tutup bagasi premium ini tahan lama, protektif, dan fungsional seperti tutup bagasi tradisional.
Baca Juga: Kia Carnival 2024 Diluncurkan di Jakarta, Jangan Kaget dengan Harganya
Setiap produk berisi kode QR dengan informasi rinci tentang pengembangan produk dan kemitraan, serta logo Ocean Cleanup.
KIA akan memperkenalkan tutup bagasi khusus ramah lingkungan khusus untuk Kia EV3
“Pekerjaan kami terwujud berkat mitra seperti KIA dan kami berharap produk ini menjadi yang pertama dari banyak cara untuk mengubah sampah plastik di lautan menjadi sesuatu yang berharga,” kata Ryu.
Sejak awal kemitraan mereka pada tahun 2022, KIA dan The Ocean Cleanup telah berupaya menemukan cara baru untuk mengubah sampah plastik dari GPGP menjadi produk yang berkelanjutan dan bermanfaat.
Sebagai bagian dari kebijakan keberlanjutan perusahaan, Kia telah mengintegrasikan plastik daur ulang yang kuat dan bahan ramah lingkungan lainnya ke dalam model barunya.
Sebelum tutup bagasi, KIA membuat lantai dan jok dari jaring ikan untuk model EV9 (rdo/Medan Pers)
Baca selengkapnya… Masalah Sabuk Pengaman, Kia Kenang Mobil Listrik Ini.