Medan Pers, JAKARTA – PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) menunjukkan ketertarikannya pada dunia pendidikan dengan menyelenggarakan program digitalisasi bertajuk “SANF Beri Buku, Berbagi Ilmu”.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program “Smart SANF” yang telah diluncurkan pada tahun 2022.
BACA JUGA: Bantu kurangi emisi karbon, Asuransi Sanf & Astra tanam 600 pohon di Penajam Paser Utara
SANF menyumbangkan buku dan unit komputer kepada beberapa institusi pendidikan di Pulau Jawa, NTT dan Yayasan Tuna Netra Wilayah Tangerang.
“Tahun ini SANF didukung oleh Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) melanjutkan kegiatan “Beri Buku, Berbagi Ilmu” dengan mendonasikan lebih dari 150 buku bebas mata pelajaran serta pemasangan jaringan internet dan proyektor untuk SMPN. . 2 Penajam Paser Utara (PPU), sebagai sekolah binaan YPA-MDR,” kata Theresia Sri Nayuti, Head of Human Capital, Corporate Services and Corporate Affairs SANF, dalam sambutannya saat penyerahan simbolis sarana prasarana sekolah di Kalimantan Timur, dikutip pada Rabu (13/11).
BACA JUGA: Program SANFinancial Clinic mengajarkan literasi keuangan dan inklusi digital kepada UKM
Inisiatif dukungan pendidikan ini akan terus digulirkan secara rutin setiap tahun sebagai bagian dari peran SANF dalam mendukung pemerintah dalam penguatan pendidikan di Indonesia.
Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mewujudkan penguatan masyarakat secara berkelanjutan khususnya di dunia pendidikan yang kedepannya juga akan menjadi program rutin dengan memberikan dukungan fasilitas pendidikan yang memadai.
BACA JUGA: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempercepat digitalisasi pendidikan melalui platform teknologi
“Kami berharap siswa dan guru di sekolah-sekolah tersebut dapat memanfaatkan internet untuk merancang pembelajaran yang lebih interaktif,” jelas Theresia.
Direktur SMPN 2 PPU Budiman mengapresiasi dukungan lembaga pendidikan yang diberikan SANF.
Buku-buku dan Internet ini akan menjadi sumber pengetahuan yang tidak terbatas dan memfasilitasi akses informasi bagi semua siswa dan guru.
Dikatakannya, pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia merupakan salah satu kunci utama dalam mendukung terciptanya peningkatan mutu pendidikan yang akan memberikan berbagai dampak positif bagi kemajuan pendidikan Indonesia.
“Di era teknologi informasi saat ini, jaringan internet sangat diperlukan untuk memperluas akses informasi, meningkatkan efisiensi pendidikan dan mempercepat penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh lapisan masyarakat”, pungkas Budiman (esy/Medan Pers).
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA… Ilham Habibie dukung percepatan digitalisasi pendidikan