Medan Pers, JAKARTA – Astri, seorang guru PNS di salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, menceritakan panjang lebar kisah pedih pernikahannya dengan Marini Zulkifli.
Zul alias Zulkifli merupakan seorang PNS yang bekerja sebagai Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Ashan di Kecamatan Panka Rawang Arga.
BACA JUGA: PNS Tuntut Bagian Istri Cantiknya di Depan Kekasihnya di Mobilnya
Pada Juni 2020, Zul kedapatan tak sadarkan diri di dalam mobilnya bersama seorang perempuan yang merupakan pegawai pemerintah.
Astri menceritakan kisahnya. Setelah tinggal bersama keluarga selama 10 tahun, ia hanya bisa mencicipi rasa madu pernikahan selama dua tahun.
BACA JUGA: Suami dan kekasih tak putus-putusnya mengaku melakukan tindak pidana yang sama sebanyak 7 kali saat jam kerja PNS
Gelombang dalam keluarga mereka mulai terlihat sejak tahun ketiga pernikahan.
Natal akan berubah menjadi pria petualang yang tidak puas dengan satu wanita.
BACA JUGA: Analisis Roy Suryo tentang Video Dewasa Mirip Giselle.
Astri Marini (kanan) menemani Zulfarida Marpaung ke kantor KASN di Jakarta. Foto: Dokumen pribadi Medan Pers
Kecantikan Astri dan pekerjaannya yang baik sebagai guru PNS di sebuah sekolah dasar negeri di Provinsi Ashan tak mampu mengikat Zul.
Zul terus mencari kehangatan dan kenikmatan dari pelukan wanita lain.
Astri bukanlah wanita bodoh. Dia tahu kelakuan suaminya.
Namun atas nama cinta yang begitu besar, Astri rela selingkuh berkali-kali.
Astri selalu memaafkan karena merindukan ketiga anaknya.
Astri berusaha menyembunyikan keburukan dan rasa malu suaminya.
Hingga suatu hari, kerabat Astri memergoki Zul dan N (pasangan Zul yang selingkuh yang viral) sedang berkencan.
Di mata kerabat Astri, kedekatan Zul dan N lebih seperti hubungan suami istri, bukan sekadar rekan kerja.
Selain itu, Zul Panka bekerja sebagai koordinator regional Sinas Pendidikan Ashkhan di Kecamatan Rawang Arga.
Sedangkan N merupakan Bendahara Dinas Pendidikan Auchan Kabupaten Meranti.
Jadi pertemuan untuk membicarakan pekerjaan sungguh tidak ada gunanya.
Astri mendapat kabar kejadian Natal itu lalu membenarkannya kepada suaminya.
Namun Zul membantahnya dan menasihati istrinya agar tidak mudah percaya dengan omongan orang.
Pasalnya, mungkin ada masyarakat yang tidak senang melihat Astri dan Zul mulai hidup nyaman dan berusaha mengganggu keharmonisan rumah tangganya.
Entah kenapa Astri selalu meyakinkannya dan berbicara hingga Natal.
Meski hati kecilnya selalu berbisik padanya bahwa Zul sudah bertahun-tahun menggoda banyak gadis.
Meski demikian, Astri tetap bisa memperjuangkan perjuangan suaminya. Termasuk perselingkuhannya dengan Zul H.
Tak lama setelah kejadian tersebut, bukti hubungan Zul dengan N kembali terungkap.
Pesan mesra N sampai ke ponsel Zul dan Astri membacanya.
Seorang wanita berinisial “N” menuliskan kalimat: “Selamat pagi sayang, kamu sedang apa?” Aku merindukanmu.”
Astri langsung menelpon N dan mengumpat. Astri bercerita kepada Medan Pers, Sabtu (7/11) “Aku seperti, hai lon**, kenapa kamu bilang kamu mencintai suami seseorang?
Di seberang telepon, X mengaku salah nomor dan meminta maaf.
Kemarahan dan rasa cemburu yang selama ini dipendam Astri pun langsung terpancar dalam diri Zul.
Astri yang sangat mencintai suaminya menuntut kejujuran dari Zul.
Astri bertanya apakah Zul benar-benar pacaran dengan X, dan dengan polosnya Zul menjawab bahwa itu tidak benar.
Bisa dipastikan sebagian besar PNS yang menduduki jabatan baik akan banyak godaan.
Zul memeluk Astri dan membisikkan mantra kematian yang kembali meluluhkan hatinya.
Zul mengumpat di hadapan Astri dan anak-anaknya.
“Sumpah demi Allah, aku tidak akan khianati adikku. Aku sayang adikku dan anak-anakku. Kalau kamu bohong, aku akan tabrak kamu dengan sepeda motor,” tiru Astri Zul.
Setelah itu, keduanya kembali berteman. Meski begitu, Astri tetap ingin bertemu X.
Zul menuruti permintaan Astri. Astri pun ingin pergi bersama keluarga.
Zul akhirnya mengiyakan, meski sempat keberatan dengan alasan itu urusan keluarga.
Akhirnya Zul, X, Astri dan adiknya Zulam bertemu di taman.
H tidak didampingi karena suaminya sedang bekerja di Malaysia.
Dalam pertemuan tersebut, emosi Astri kembali meledak saat melihat tingkah X yang acuh tak acuh seolah tidak menganggap Astri sebagai istri sah Zul.
N bahkan seolah ingin memberi isyarat bahwa Zul memang pasangan selingkuhnya.
Astri sebagai istri merasa suaminya mempermainkan H.
Berusaha tegar, Astri bertanya lagi apakah mereka ada hubungannya.
Zul dan N kembali membantah. Keduanya mengaku hubungan mereka hanya sebatas rekan kerja saja.
Astri tidak percaya dan memperingatkan keduanya untuk berhati-hati.
Sebagai pegawai negeri sipil di dinas pendidikan Provinsi Ashan, Anda harus mematuhi kode etik.
Keduanya harus mewaspadai konsekuensi pacaran, terutama saat jam kerja.
X merasa bersalah dan meragukan niat Astri. Astri terpancing emosinya.
Minta mereka untuk bersumpah sejujurnya bahwa mereka tidak pernah berselingkuh. Mungkin sumpah X dan Zul terlalu murahan.
Tak berhenti sampai disitu, Astri berpesan agar Zul dan N melegalkan hubungan mereka jika memang benar-benar saling mencintai. Astri punya surat cerai dulu.
Astri, jika salah satu dari mereka tidak mencintaimu, mengapa mereka harus mengambil keluargamu?
Bak adegan sinetron, Zul memohon dan merayu Astri.
Ia menolak menceraikan Astri dan berjanji akan berubah.
Astri dijanjikan tidak ada kontak dengan Zul dan N sebelum Ramadhan 2020.
Keduanya menikmati Ramadhan Mubarak.
Astri melayani suaminya seperti semula karena tidak ada masalah lagi.
Sesibuk apapun dirinya, Astri selalu menjaga statusnya sebagai istri yang baik. Penting baik di dapur maupun di tempat tidur.
Kamu anak juara kelas buaya, Zul sakit lagi.
Astri menemukan bukti bahwa suaminya berselingkuh dengan N, dan istrinya merindukannya, sehingga dia membaca pesan singkat kekasihnya agar bisa bertemu kembali dan “bermain”.
Astri yang seharusnya menyiapkan makanan penutup, pingsan. Saya tidak berpikir Natal akan mengecewakan saya lagi. Meski belum genap sebulan berlalu sejak saya berjanji untuk berubah.
Astri menuntut cerai dari Zul, namun Zul menolak. Seolah sudah mengetahui kelemahan Astri, Zul pun merangkul sang istri dan memenuhinya dengan godaan maut hingga membuat jantung sang guru berdebar kencang.
Astri mengalah dan kembali memaafkan Zul. Karena Allah SWT berkenan mengampuni hamba-hamba-Nya, khususnya masyarakat awam.
Astri teringat, Ramadhan Idul Fitri tidak lama lagi dan tidak baik jika berpisah di hari kemenangan umat Islam.
Keduanya kembali dekat, namun Astri mempercayai guru lainnya. Mereka memberi Astrid kekuatan untuk bertahan.
“Waktu itu perasaan saya ibarat balon yang terus menggelembung dan siap meledak. Hanya teman-teman yang tetap tenang. Ibu saya di Medan tidak tahu karena menyembunyikan masalahnya,” ujarnya.
Astri mengikuti saran teman-temannya. Setiap doa selalu diiringi dengan permohonan untuk memberi petunjuk dan mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya.
Astri tak hanya berdoa, tapi ingin Zul mengubah perilakunya agar tidak mengkhianatinya. Zul berhasil merahasiakan informasi tentang wali anaknya.
Mereka ingin membeli tempat sendiri karena malu tinggal di rumah yang mereka tempati sekarang. Karena ini adalah rumah pemberian orang tua Astri.
Zul pun mengaku risih bertemu orang-orang di sekitar kompleks apartemen.
Katanya, Zul bisa menjadi seperti sekarang karena bisnis Astri berasal dari keluarga terhormat.
Astri menenangkan diri dan setuju untuk mencari rumah di suatu tempat yang tidak dekat dengan keluarga keduanya untuk Natal. Astri bahkan menawarkan untuk mencicil CPR-nya.
Jadi selama Ramadhan semuanya baik-baik saja sampai aktris itu merindukan Zul dan mengirim pesan WhatsApp yang memintanya berhubungan seks, kata Astri dengan nada emosional.
Ramadhan telah usai dan Idul Fitri telah tiba. Situasi berlanjut seperti sebelumnya.
Zul pamit kepada istrinya hingga 4 Juni 2020 dan berangkat ke Kantor Inspeksi Profesi Kabupaten Asahan untuk menemui dan mengambil gajinya. Hingga pukul 20.00 belum ada kabar dari suaminya.
Astri bertanya-tanya apakah Natal selalu mendampingi ibunya. Astri sibuk mengurus anaknya yang sakit dan tidak ingin membuat suaminya khawatir.
Sekitar pukul 22.30, kakak iparnya menelepon dan membawa Zul ke rumah sakit. Astri dan keluarganya langsung pergi ke rumah sakit.
Sesampainya di sana, banyak sekali jurnalis dan polisi. Astri masih belum tahu apa masalahnya. Dia masih menjaga suaminya.
Astri kemudian diperiksa polisi dan diminta memberikan keterangan.
Dari situlah hati Astri terasa sakit. Wanita yang memiliki tiga anak itu pingsan dan mengunci diri di kamar.
Adiknya Zulam menganjurkan dia untuk melapor ke polisi. Sementara Astri malu karena Zul telah mempermalukan dirinya dan orang tua, anak, dan keluarga besarnya.
Semangat Astri hancur dan dia hampir mengakhiri hidupnya. Astri begitu stres hingga hampir pingsan.
Beruntungnya, keluarga Astri selalu mengikutinya kemana pun, memberinya kekuatan dan kenyamanan.
Selama tiga bulan Astri tak mau keluar kamar. Itu tertutup sepenuhnya.
Astri baru muncul saat sidang pertama suaminya pada Agustus 2020. Di situ Astri bersaksi, dirinya tidak salah jika Zul dan N saling jatuh cinta.
“Saya mengatakan kepada wasit bahwa hanya ada satu kesalahan. Mereka berkali-kali menjalin hubungan ini, itu zina, disengaja,” ujarnya.
Zul dan X tak membantah satu pun pernyataan Astri. Saat uji coba pertama, Zul dan N tak lagi malu-malu mengungkapkan cintanya.
Bahkan Astri mengira X ingin menunjukkan bahwa dirinya berjaya dalam pertarungan itu. Saya bisa membawanya ke Natal.
“Sepertinya penjahat itu juga ingin menunjukkan kepada saya bahwa dia adalah orang seperti itu. Jika dia menginginkan seorang pria, dia dapat memilikinya, tidak ada cara untuk memecatnya. Saya sangat marah sehingga saya putuskan keduanya harus dihukum sesuai perbuatannya,” tegasnya.
Pada sidang kedua, Astri diminta tak hadir dan hanya diwakili jaksa. Namun Zulam, adik Astri, tetap mengontrolnya.
Di hari ketiga, Astri dan keluarga kembali ke pengadilan. Meski tak bisa masuk ruang sidang, mereka tetap sabar menunggu persidangan.
Usai persidangan, Astri dan ibunya Zulfarida Marpaung membawa foto Zul dan X pingsan di dalam mobil tanpa mengenakan celana.
Zulfarida sengaja mencetak foto tersebut dalam format besar dan memperlihatkannya kepada pasangan yang dikhianati. Hal itu pun menarik perhatian pengunjung istana.
Zulfarida melanjutkan, “Saya tunjukkan gambar itu kepada Zul dan H. “Kamu bilang itu memalukan bagi keluargamu.”
Saat itu, keluarga Zul dan Astri sedang ribut. Zulfarida membentak Zul yang perbuatannya nyaris membuat anaknya gila.
Zulfarida bercerita betapa sakit hatinya saat mendengar putrinya yang ia sayangi seperti seorang ibu telah mengkhianatinya selama bertahun-tahun.
Dan dia tidak pernah mengeluh kepada keluarga, meski bertahun-tahun dia tidak tahu betapa tertekannya putranya.
Dia berkata: “Putri saya yang berusia delapan tahun diam karena dia terlalu mencintai suaminya. Dia protes setelah perzinahan itu menjadi viral di media sosial.”
Bahkan Zulfarida masih tidur bersama bayinya. Hal ini untuk mencegah Astri mencoba bunuh diri.
Sejak Juni hingga saat ini, segala upaya telah dilakukan agar Astra siap berdiri dan memperjuangkan keadilan.
“Kami mengeluarkan banyak uang untuk membuat Astri mundur dan mendapatkan keadilan. Kami yakin upaya ini akan berhasil. Saya berharap Bupati Auchan bisa mendapatkan keadilan bagi anak saya. Permintaan anak saya agar Zul mengundurkan diri. Agar tidak menimbulkan image negatif (esy/Medan Pers) Video terpopuler hari ini: