Medan Pers, JAKARTA – Artificial Intelligence (AI) memang sudah menjadi teknologi yang banyak menyita perhatian karena mampu mempercepat berbagai tugas di banyak sektor.
Penggunaan AI diprediksi akan semakin meluas, termasuk berbagai perusahaan Indonesia yang akan terus meningkatkan penggunaan AI.
BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
“Teknologi AI kini menjadi partner yang bisa mempercepat berbagai tugas teknis. Tim bisnis PINTU juga memanfaatkan AI sebagai pendukung pengembangan produk dan pelaporan. Kami juga melihat AI tools seperti ChatGPT misalnya, perkembangannya sangat bagus. , mungkin dua tahun lalu yang dibuat kurang tepat, tapi sekarang sudah berfungsi dengan baik dan masuk akal,” kata PINTU, Sales Director Produk Iskandar Mohammed dalam diskusi “AI dan Komunikasi Merek: Sekarang, Nanti, Tidak Pernah.
Iskandar menambahkan, perkembangan AI juga berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi kripto dan teknologi blockchain.
BACA LEBIH BANYAK: 24 Pegadaian yang Tawarkan Perhiasan Custom Bisa Jadi Ekspresi Wajah
Mengutip informasi dari Coinmarketcap, ada lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI dengan pasar sebesar $34 miliar atau sekitar Rp 527 triliun. Ada banyak alat AI yang digunakan oleh perusahaan kripto, seperti Web3, Chatbot, generator NFT. , perdagangan dan permainan Namun, “ada juga tantangan dalam pengembangan AI, kripto, dan blockchain,” tambahnya.
Dijelaskannya, seiring dengan berkembangnya AI dan tumbuhnya aktivitas terkait AI dan simbol-simbol di dunia kripto, PINTU turut serta memberikan edukasi kepada para pedagang dan pelaku mata uang kripto agar memperoleh informasi dan edukasi yang akurat sehingga dapat melakukan investasi yang sehat. keputusan.
BACA LEBIH LANJUT: SIG salurkan bantuan kepada pelaku usaha kecil dan pertanian di Jawa Timur
“Kami juga yakin bahwa ke depannya Indonesia dapat menjadi bagian penting dalam adopsi teknologi AI, yang diharapkan dapat terus mendorong penetrasi ekonomi kripto di Indonesia,” kata Iskandar.