Medan Pers, JAKARTA – “SPRINT” HADIR, JADI LANGKAH BAIK BAGI EKOSISTEM KRIPTO INDONESIA
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan aplikasi Sistem Perizinan dan Registrasi Terpadu (SPRINT) untuk mendukung pengembangan inovasi teknologi di bidang keuangan (ITSK), aset keuangan digital, dan aset kriptografi (IAKD).
BACA JUGA: CFX Crypto Exchange Mengakhiri Seri Bulan Literasi Kripto 2024
Lalu bagaimana tanggapan CEO Indodax Oscar Darmawan terhadap peluncuran aplikasi SPRINT?
“Peluncuran aplikasi SPRINT yang dilakukan OJK merupakan langkah positif bagi pertumbuhan ekosistem kripto Indonesia. “Hal ini tidak hanya mempercepat proses perizinan tetapi juga memberikan keyakinan kepada para pelaku industri bahwa strategi mereka akan diawasi dengan baik oleh otoritas terkait,” ujarnya.
UPDATE: CEO Indodax: Performa Bitcoin yang luar biasa menunjukkan potensi besar dari aset digital
Oscar menambahkan, dengan aplikasi SPRINT, ITSK dan perencana aset kripto akan mendapatkan panduan yang jelas dan proses yang lebih terorganisir dalam pengisian aplikasi dan pendaftaran.
“Langkah OJK ini menunjukkan regulator kita aktif dalam mendukung dan mengatur industri yang berkembang pesat. “Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung terciptanya hal-hal baru sekaligus melindungi kepentingan konsumen dan menjaga stabilitas sistem keuangan,” ujarnya.
BACA JUGA: Pelaku usaha Indonesia bersiap menjadi tuan rumah MCS 2024
Oscar berharap kerja sama antara pelaku industri dan OJK terus terjalin baik.
“Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan OJK untuk memastikan industri ini tumbuh dan memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia,” harapnya.
Langkah positif dan semakin terbuka yang dilakukan OJK membuat INDODAX terus berupaya untuk berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna.
INDODAX juga siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat.
Dengan memberikan informasi mengenai komoditas dan industri kripto kepada pengguna melalui INDODAX academy secara gratis melalui website, YouTube dan media sosial lainnya, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai komoditas kripto dari tingkat awal hingga mahir (chi/ Medan Pers)