Medan Pers, Semarang – Melalui program Jharum Scholarship Plus, Dinas Pendidikan Jharum Foundation sukses menyelesaikan pertunjukan Malam Dharma Puruhita di penghujung kegiatan pembangunan bangsa 516 siswa Jharum angkatan 2023/2024.
Bertajuk “Gugah Jiwa Nusantara”, program ini menampilkan drama musik dan tari yang mencerminkan karakter generasi muda Indonesia yang garang, suportif, dan kreatif menuju visi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Dua Mahasiswa Kreatif Menjadi Pemenang Lomba Menulis Beswan Jarum
Mahasiswa Jarum dari 97 perguruan tinggi dari 35 provinsi di Indonesia tampil gemilang di Marina Convention Center, Semarang.
Felicia Hanitio, Wakil Direktur Program Yayasan Bakti Pendidikan Jarum, mengatakan topik Gugah Jiwa Nusantara merupakan cerminan keprihatinan generasi muda yang menghadapi tantangan zaman.
Baca Juga: Inilah Pemenang Akhir Lomba Karya Tulis Daerah Beswan Jaram Plus 2018/2019
“Dengan soft skill, karakter yang kuat, dan growth mindset, Beswan Djarum mampu menjawab tantangan, mencari solusi dengan pemikiran kritis dan jiwa kepemimpinan serta sikap welas asih,” Felicia dalam keterangannya, Senin (2/12). ).
Lakon tersebut juga memperkenalkan tokoh sejarah seperti Prabhata, Ki Hazar Devantara dan Ir. Sukarno. Mereka digambarkan sebagai individu yang berhasil menghadapi tekanan dan memelopori pembangunan bangsa.
Baca Juga: Pementasan Drama Musikal Sekolah Kristen IPEKA Pikat Ribuan Penonton
Felicia menambahkan bahwa kisah mereka relevan dengan tantangan yang dihadapi Gen Z saat ini, seperti tekanan generasi sandwich, persaingan di media sosial, dan dampak kecerdasan buatan (AI).
Direktur Pertunjukan Ronald Soe memuji antusiasme Beswan Jarum yang hanya punya empat hari efektif untuk mempersiapkan produksi.
“Mereka menunjukkan fleksibilitas yang luar biasa. Meski bukan profesional, namun mereka mampu melakukan segalanya dan memberikan yang terbaik,” jelas Ronald.
Bagi Rajeska Sara, Beswan Jarum dari Universitas Katolik Atmajaya, pengalaman tersebut merupakan momen berharga untuk mendorong batas kemampuan seseorang.
“Saya sangat berani mencoba hal-hal baru dan mengembangkan growth mindset. Terima kasih Bursa Djarum Plus yang telah membekali kami dengan soft skill dan hard mindset,” ujar mahasiswa akuntansi ini.
Demonstrasi tersebut disaksikan puluhan rektor dan dekan berbagai universitas, termasuk Vidya Priyahita Pudjibudojo, rektor Universitas Nahdalatul Ulama Yogyakarta.
Ia menyebut program Jarum Beasiswa Plus merupakan katalisator berkembangnya generasi tinggi baru.
“Program ini memberikan dorongan besar bagi dunia pendidikan dan menunjukkan komitmen Jaram Foundation dalam mendukung kemajuan negara,” ujarnya.
Selain pembinaan bangsa, Beswan Jarum angkatan 2023/2024 sebelumnya telah mengikuti berbagai perlombaan seperti pembinaan karakter, pengembangan kepemimpinan dan lomba esai serta pemberdayaan masyarakat.
Program ini dirancang untuk menciptakan generasi baru yang bermental kuat dan siap menghadapi persaingan global.