Medan Pers – GAZA – Hampir 50 warga Palestina, termasuk tiga staf dan pekerja medis, tewas Kamis (26/12) akibat serangan udara Israel yang menghantam gedung di seberang Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara.
“Hampir 50 orang yang tewas, termasuk tiga staf medis kami, berada di bawah reruntuhan sebuah bangunan di seberang Rumah Sakit Kamal Adwan di kawasan proyek Beit Lahia setelah dibom oleh pesawat tempur Israel,” kata Husam Abu Safia, direktur rumah sakit tersebut. penyataan.
BACA JUGA: Ayu Aida, Pengusaha dan Penulis yang Dedikasikan Hidupnya untuk Mendukung Palestina
Abu Safia menjelaskan, para tenaga medis dan pekerja berada di gedung sasaran karena mereka tinggal di sana bersama keluarganya.
Dia mengidentifikasi petugas medis yang tewas sebagai Ahmed Samour, seorang dokter anak; Israel, teknisi laboratorium; dan Fares, teknisi pemeliharaan di rumah sakit.
BACA JUGA: Gencatan senjata berlarut-larut, Hamas salahkan Israel
Pada tanggal 5 Oktober, Israel melancarkan serangan darat besar-besaran di Gaza utara dengan dalih mencegah berkumpulnya kembali kelompok Palestina Hamas.
Namun, Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut dan secara paksa menggusur penduduknya.
BACA JUGA: Tentara Israel menanam kotak bahan peledak di dekat sebuah rumah sakit di Gaza
Sejak saat itu, bantuan kemanusiaan yang memadai, termasuk makanan, obat-obatan dan bahan bakar, tidak diperbolehkan masuk ke wilayah tersebut, sehingga menyebabkan penduduk lainnya berada di ambang kelaparan.
Israel telah membunuh lebih dari 45.000 orang di Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan wilayah tersebut hancur.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkan di wilayah tersebut. (antara/Medan Pers)