Medan Pers, JAKARTA – Suka makan timun? Mentimun merupakan makanan yang kaya akan berbagai nutrisi.
Mentimun bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, baik manis maupun gurih.
BACA JUGA: 5 Manfaat Air Mentimun yang Akan Membuat Anda Terkejut
Namun meski semua manfaatnya tampak baik untuk kesehatan, timun juga mempunyai efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Berikut penjelasannya seperti dilansir Genpi.co.
Baca Juga: 3 Manfaat Buah Nangka, Hentikan Sakit Ini 1. Alergi
Karena mentimun merupakan sayuran yang rapuh, para petani sering menggunakan lilin untuk melindungi kulit mentimun.
Bahan lilinnya bermacam-macam, misalnya kasein susu, sabu, dan etil alkohol.
BACA JUGA: Begini Cara Hendrix Gin Merayakan Hari Mentimun Sedunia 2023
Jika Anda memiliki alergi susu pasti akan mengalami reaksi alergi terhadap kasein susu 2. Penggunaan vitamin C yang berlebihan
Vitamin C penting untuk menjaga imunitas tubuh. Namun jika jumlah vitamin C dalam tubuh melebihi batas tentu akan berbahaya.
Ketika vitamin C dikonsumsi dalam jumlah besar, ia dapat bertindak sebagai pro-oksidan karena sifat antioksidan yang terkandung di dalamnya.
Hal ini dapat merangsang tumbuhnya dan penyebaran radikal bebas, sehingga tubuh berisiko lebih tinggi terkena kanker, penuaan dini, jerawat, dll.3. Ada racun
Mentimun mengandung racun seperti cucurbitacin dan triterpenoid tetrasiklik.
Menurut penelitian, kedua kandungan racun ini bisa mengancam jiwa jika dikonsumsi berlebihan 4. Kerusakan ginjal
Ada suatu kondisi medis yang terjadi ketika terlalu banyak kalium dalam tubuh, yaitu hiperkalemia.
Kondisi ini semakin memburuk seiring berjalannya waktu dan mengganggu fungsi ginjal.5. Kerusakan pada jantung
Seperti yang Anda ketahui, mentimun mengandung banyak air, lebih dari 90 persen.
Jika seseorang mengonsumsinya terlalu banyak, tubuh akan memiliki lebih banyak air dan jumlah darah murni yang lebih banyak.
Akibatnya jantung dan pembuluh darah dalam tubuh rusak (genpi/Medan Pers).
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… 4 Manfaat Makan Jagung Secara Rutin yang Mengurangi Resiko Penyakit
