Medan Pers – Jakarta – Program Kemampuan Pemerintah dan Pengembangan Desa (P3PD) telah dilakukan sejak 2020 dan berakhir tahun ini.
P3 PD bertujuan untuk memperkuat kapasitas perusahaan desa untuk meningkatkan kualitas pengeluaran desa.
Baca Juga: P3 PD Memperkuat Kemampuan Organisasi Desa, Mendukung Visi Emas Indonesia 2045
Pelatihan P3 PD mencakup pelatihan untuk memperkuat pelatihan peralatan desa (sumber), keputusan perbatasan desa, hak -hak dan pelatihan bagian, pelatihan administrasi keuangan desa dan aplikasi saham, Bimtech -Bimtech, badan konsultan desa (BPD).
Selain itu, PKK -pelatihan pendapatan, memperkuat pelatihan kerja sama desa, memperkuat lembaga adat desa/desa, dan memperkuat pelatihan penguatan posiyande.
Baca Juga: P3 PD Dapat Memecahkan Masalah Batas Bersenjata, Desa Dengan Pengetahuan tentang Pelatihan PD
Ode Ahmad P Bolomo, Direktur Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Pemdagri), memperkirakan bahwa P3 PD telah berhasil memotong waktu kekuatan desa selama beberapa dekade.
Misalnya, implementasi peralatan desa di Jawa Timur, seperti yang diungkapkan oleh kepala Pemberdayaan Komunitas Desa Jawa Timur (PMD), mampu melatih 500 peralatan desa setiap tahun.
Baca juga: Kades Buzang P3 menandai manfaat terbesar dari pelatihan P3 PD, lihat ceritanya
.
La Ode Ahmad, Direktur Umum Bina Pemdes, memuji para peserta di desa desa Aadu.
Pulau Sumatra terbaru dilatih oleh peserta yang paling banyak dikirim.
Bahkan, jumlah peserta telah melampaui peserta dari provinsi di Jawa.
Ode berharap mereka akan terus belajar pengetahuan yang sempurna melalui sistem pembelajaran online (sistem manajemen pembelajaran/LMS).
OD percaya bahwa jika pemerintah desa berhasil membangun dirinya sebagai pemerintah daerah, setiap desa akan dapat berurusan dengan pengembangan sistem digital di masa depan.
“Jika desa terbakar (berhasil), daerah itu akan bersinar,” katanya.
Gampang Community Organization (DPMG) Ajnal Jahri mengatakan bahwa pelatihan P3 PD adalah solusi untuk Gambpong untuk meningkatkan kinerja, insentif, dan dedikasi.
“6 Kepala, 65 -tahun peserta yang sangat adalah kepala. Tapi kepala 6 adalah kegembiraan yang luar biasa. Setiap pelatihan akan diikuti sampai empat hari penuh selesai,” kata Ajnal.
Banyak pemimpin desa (KAD) menikmati manfaat paling banyak dari pelatihan P3 PD.
Kepala desa Oba di distrik Oba Utara, mengatakan bahwa kota Tidore Kepulawan pada pemilik utara kota lebih percaya diri tentang pengembangan wilayah pariwisata pesisir.
Setelah berpartisipasi dalam pelatihan P3 PD, Sabtu Kenne Muara bergerak cepat untuk mengembangkan Pantai Oba, yang memiliki pandangan ke Kepulauan Tidore dan Ternate.
Inflow yang diterapkan oleh pelatihan P3 PD adalah untuk menambahkan perjalanan hiburan yang belum ada di Pantai Muara Oba. Pelatihan sangat dimiliki oleh perangkat Desa Oba dan mempromosikan tugas -tugas yang mereka ikuti.
Kepala Persekutuan, Desa, Kekamatan, Area Khusus Vaon Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogakarta, Wahey Nugoho.
Dia melakukan pengetahuan yang diperoleh selama kehadiran pelatihan P3 PD, yaitu untuk menyusun desain regional baru yang melibatkan masyarakat dalam pengembangan desa.
Secara kebetulan, desa Fellowship dikenal karena keindahannya, seperti Kuil Izo, Kuil Barong, Kuil Nigiri dan Kuil Duung dikenal sebagai sumur untuk Bandung.
Inilah yang ingin dibangun oleh banyak investor di desa.
“Ketika ada rencana independen untuk desa, investasi masuk,” katanya. (Rl/sam/Medan Pers)