Medan Pers, JAKARTA – Total investor kripto di Indonesia akan mencapai 19 juta orang per Februari 2024, menurut catatan Bappebti.
Dari 19 juta tersebut, 33 persennya didominasi oleh INDODAX, sebagai bursa kripto favorit Indonesia.
BACA JUGA: Indodax Bayar Pajak Hingga Rp 200 Miliar
Peningkatan jumlah anggota yang luar biasa ini menunjukkan bahwa 33 persen investor kripto Indonesia memilih INDODAX sebagai mitra terpercaya. Hal ini juga menunjukkan bahwa INDODAX adalah pemimpin pasar di industri ini, kata dia. CEO INDODAX Oscar Darmawan.
Oscar mengatakan banyaknya investor aset kripto membuat kripto menjadi investasi favorit masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: InJourney Group Siapkan Berbagai Persiapan Mudik & Halloween
Tak heran jika jumlah pemegang aset kripto di Indonesia terus meningkat. Selain itu, tahun 2024 adalah tahun kripto.
“Tahun ini industri kripto akan menghadapi beberapa momen bersejarah, seperti peluncuran Bitcoin Spot ETF pada Januari 2024, hari halving Bitcoin yang telah dihitung mundur, serta musim altcoin. Momentum ini memperkuat harga kripto. aset khususnya Bitcoin yang menarik minat masyarakat Indonesia untuk berlomba-lomba berinvestasi di kripto,” kata Oscar.
BACA JUGA: Waskita Beton Precast Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan dalam Operasionalnya
Menguatnya harga Bitcoin membuat member INDODAX ingin berinvestasi Bitcoin.
“Pada awal tahun 2024, jumlah investor Bitcoin di INDODAX meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan peningkatan sebesar 92,76 persen,” kata Oscar.
Tidak hanya Bitcoin, anggota juga melakukan diversifikasi ke koin lain seperti USDT, ETH, PEPE, dan DOGE.
“Pada awal tahun 2024, USDT, BTC, ETH, PEPE, dan DOGE akan menjadi lima koin yang paling banyak diperdagangkan di INDODAX. Menariknya, urutan tiga koin teratas tidak berubah sejak akhir tahun 2023, masih didominasi oleh USDT. , BTC dan ETH,” jelas Oscar.
Oscar menambahkan, hal ini menunjukkan semakin matangnya pasar kripto di Indonesia. Investor semakin sadar akan pentingnya diversifikasi portofolio, sehingga dapat mengurangi risiko dan mencari peluang keuntungan lebih besar di berbagai aset kripto.
Tren ini menunjukkan merebaknya teknologi Blockchain dan aset kripto sebagai pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat Indonesia. INDODAX berharap pemerintah dapat terus menciptakan iklim yang kondusif bagi aset kripto, sehingga investor di Indonesia semakin aman dan nyaman dalam bertransaksi. “Hal ini juga mencegah investor bertransaksi di bursa kripto di luar negeri yang dapat menyebabkan arus keluar keuangan (financial outflow),” kata Oscar (chi/Medan Pers).